Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tinggalkan Perusahaan Bergaji Fantastis demi Jadi Guru Matematika

Kompas.com - 23/02/2023, 18:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang lulusan Institut Teknologi India (IIT) berhenti dari pekerjaannya yang bergaji tinggi di sebuah perusahaan multinasional untuk mengajar matematika kepada siswa.

Kisahnya dibagikan pengguna Twitter, Rahul Raj.

Pria bernama Shrawan itu telah membuat sensasi online. Banyak yang menyebutnya seorang jenius matematika.

Dia memilih menjalankan saluran YouTube untuk mengajar matematika dibanding bekerja di perusahaan besar bergaji berkali lipat.

Baca juga: Dapat Nilai Buruk, Sekelompok Siswa India Ikat Guru Matematika di Pohon dan Memukulinya

"Dia terus mencari cara untuk belajar dan mengajar matematika," tulis Rahul Raj yang membagikan tangkapan layar dari tutorial YouTube Shrawan.

"Dia hidup seperti orang bijak, seperti pengelana, seperti pengembara, seperti orang gila. Semuanya untuk mengajarkan matematika yang baik," tambahnya.

Seperti dilansir NDTV, pengguna Twitter banyak yang memuji Shrawan.

Menurut mereka, dia bisa mendapatkan posisi fakultas di kelas pembinaan IIT mana pun di India dan mulai bekerja, tetapi dia tidak setuju dengan institut ini pada tingkat dasar.

Kecemasannya adalah bahwa kelas perbaikan cepat ini membunuh hasrat untuk belajar matematika di siswa.

Baca juga: Pensiunan Ini Menang Lotre Rp 390 Miliar Lewat Formula Matematika

Cuitan itu telah dilihat lebih dari 1 juta kali dan lebih dari 18.000 suka di Twitter.

Postingan tersebut juga mendapat banyak komentar dan reaksi positif.

Baca juga: India Minta Masyarakatnya Memeluk Sapi di Hari Valentine

"Luar biasa mengetahui tentang dia. Dia menjadi contoh bagi banyak orang lain seperti saya," kata Srinivasa Raghava, seorang matematikawan dan pemain catur India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com