Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Hamil, Tersangka di AS Ajukan Petisi: Janin Tak Boleh Dipenjara karena Tak Bersalah

Kompas.com - 04/03/2023, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

MIAMI, KOMPAS.com - Pengadilan Florida telah menolak petisi tersangka pembunuhan yang sedang hamil yang meminta pembebasan dari penjara.

Alasannya, anaknya yang belum lahir tidak bersalah atas dakwaan dan karena itu dia ditahan secara tidak sah.

Dalam keputusan yang diperoleh AFP, Pengadilan Banding Distrik Ketiga Florida menolak tanpa prasangka petisi yang diajukan atas nama janin Natalia Harrell.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Pria Transgender Hamil dan Melahirkan | Pembeli Keliru Bayar Rp 5,13 Juta

Mereka mengatakan masih ada pertanyaan yang perlu ditangani di pengadilan yang lebih rendah, tetapi tidak ada keputusan apakah kasus tersebut memiliki dasar hukum.

Pengadilan mengatakan dalam keputusannya pada hari Jumat (3/3/2022) bahwa tidak mungkin untuk menyelesaikan dengan benar apakah anak yang belum lahir memiliki kedudukan untuk mengajukan petisi.

Harrell, 24 tahun, telah dipenjara selama sekitar tujuh bulan dan menghadapi tuduhan pembunuhan setelah menembak seorang wanita lain secara fatal saat mereka menggunakan Uber di Miami Juli lalu.

Harrell hamil sekitar enam minggu pada saat penangkapannya.

Dia mengaku tidak bersalah, dengan alasan bertindak untuk membela diri.

"Janin belum melakukan kejahatan apa pun namun tetap dipenjara dalam kondisi yang menyedihkan dan, kecuali telah diberikan bantuan, kemungkinan janin akan dibawa ke dunia ini di lantai beton sel penjara," kata petisi Harrell.

Hakim Monica Gordo setuju dengan keputusan pengadilan untuk menolak petisi, tetapi tetap dengan pendapat bahwa kasus itu sendiri tidak memiliki dasar hukum.

Baca juga: Kisah Zahad, Pria Transgender di India yang Hamil dan Melahirkan Bayi

“Argumen itu tidak lebih dari upaya sang ibu untuk memanfaatkan anaknya yang belum lahir sebagai dasar untuk dibebaskan dari penahanan yang sah,” tulis Gordo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com