BANGALORE, KOMPAS.com - Pasangan transgender India yang sesi pemotretan kehamilannya menjadi viral di media sosial, pekan lalu telah melahirkan bayi mereka satu bulan lebih awal.
Pasangan transpria dan transpuan itu telah menghentikan sementara terapi hormon mereka supaya bisa punya bayi.
Ziya Paval (21) dan pasangannya Zahad (23) yang tinggal di negara bagian selatan Kerala, sedang dalam proses transisi gender ketika mereka memutuskan untuk punya bayi.
Baca juga: Pria Transgender di India Hamil dan Melahirkan Bayi
Paval, yang mengatakan dia selalu ingin menjadi orangtua, tercatat sebagai laki-laki saat lahir dan sekarang mengidentifikasi diri sebagai perempuan.
Zahad dicatat sebagai perempuan saat lahir dan sekarang mengidentifikasi diri sebagai laki-laki. Dia yang kemudian hamil.
Ucapan selamat mengalir untuk pasangan itu di laman media sosial mereka.
"Orang trans pantas mendapatkan keluarga," aktris transgender S Negha mengomentari postingan Instagram Paval, tempat dia membagikan foto-foto itu.
Paval dan Zahad mengatakan pengalaman mereka mungkin jarang terjadi di India karena "tidak ada orang lain yang menyebut diri mereka sebagai orangtua biologis dalam komunitas transgender sejauh yang kami tahu".
Namun, mereka masih kesulitan untuk mengakses pendidikan dan perawatan kesehatan, dan kerap menghadapi prasangka dan stigma.
Ketika Paval dan Zahad bertemu tiga tahun lalu, mereka berdua terasing dari keluarga mereka.
"Saya berasal dari keluarga Muslim konservatif yang tidak pernah mengizinkan saya belajar tarian klasik," kata Paval. "(Orangtua saya) ortodoks sampai-sampai mereka biasa memotong rambut saya supaya saya tidak menari."
Paval berkata dia meninggalkan rumah untuk berpartisipasi dalam festival pemuda dan tidak pernah kembali.
Dia belajar menari di pusat komunitas transgender. Dia sekarang mengajarkannya kepada siswa di Distrik Kozhikode.
Zahad, yang terlatih sebagai akuntan, berasal dari keluarga Kristen dari komunitas nelayan di Kota Thiruvananthapuram. Dia saat ini bekerja di supermarket.