WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Keuangan AS tengah mempersiapkan aturan yang dapat melarang investasi AS di sektor-sektor tertentu dari negara-negara musuh.
Hal tersebut diwartakan oleh Wall Street Journal pada Jumat (3/3/2023), mengutip salinan laporan yang diberikan kepada anggota parlemen di Capitol Hill.
Wall Street Journal melihat salinan laporan mengenai persiapan aturaran larangan investasi AS di sektor-sektor tertentu dari negara-negara musuh tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: China Kalahkan AS dan Barat, Jadi Negara Tercanggih dalam Teknologi Penting
Meski demikian, laporan yang diberikan kepada anggota parlemen AS di Capitol Hill itu tidak merinci negara yang dimaksud.
Kabar ini muncul di tengah ketegangan AS dengan China yang semakin meningkat.
Mengutip beberapa sumber, Wall Street Journal melaporkan bahwa usulan aturan baru tersebut kemungkinan diterapkan ke investasi modal ventura dalam teknologi.
Contoh teknologi yang dimaksud seperti semikonduktor canggih, superkomputer, dan beberapa bentuk kecerdasan buatan.
Baca juga: Disanksi AS dan Sekutunya, Xi Jinping Serukan China Mandiri Teknologi
Surat kabar tersebut menambahkan, Kementerian Keuangan AS dan Kementerian Perdagangan AS menargetkan dapat menyelesaikan aturan itu dalam waktu dekat.
Bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa Pemerintah AS yang dipimpin Joe Biden merencanakan larangan langsung atas investasi di beberapa perusahaan teknologi China.
Selain itu, rencana itu juga mencakup peningkatan pengawasan terhadap perusahaan teknologi China lainnya.
Tahun lalu, AS juga mengesahkan serangkaian peraturan yang bertujuan melumpuhkan industri semikonduktor China.
Baca juga: Persaingan Semikonduktor: AS Larang Perusahaan Teknologi Canggih Bangun Pabrik di China
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.