Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charlie Hebdo Bikin Kartun Sindiran soal Gempa Turkiye, Tuai Reaksi Keras

Kompas.com - 08/02/2023, 10:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com – Majalah satire Charlie Hebdo dari Perancis merilis kartun sindiran mengenai gempa bumi yang terjadi di Turkiye.

Kartun tersebut dirilis di akun Twitter Charlie Hebdo pada Selasa (7/2/2023) dengan twit bertuliskan “kartun hari ini”.

Dalam kartun tersebut menunjukkan bangunan-bangunan yang runtuh dan rusak, mobil yang terbalik, dan tumpukan puing-puing.

Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, 7.826 Orang Tewas, WHO Desak Pengiriman Bantuan

Di pojok kanan atas kartun terdapat tulisan “gempa bumi di Turkiye”. Sedangkan di bagian bawah kartun tertulis “bahkan (tidak) perlu mengirim tank”.

Kartun tersebut mendapat reaksi yang keras dari sejumlah netizen. Beberapa mengecamnya dan sebagian mengkritiknya.

Politikus dari Partai AK sekaligus anggota Majelis Nasional Turkiye, Haci Ahmet Ozdemir, membalas kartun yang dirilis Charlie Hebdo tersebut.

“Bersukacita di atas penderitaan dan kemalangan orang lain. Itu pasti rasa malu terbesar di dunia,” tulis Ozdemir.

Baca juga: Korban Gempa Turkiye: Ada 500 WNI di Lokasi, 3 Orang Luka-luka

Jurnalis Turkiye, Oznur Kucuker Sirene, juga mengkritik kartun Charlie Hebdo yang membuat kartun mengenai gempa bumi di Turkiye tersebut.

“Hari ini Anda berani mengolok-olok penderitaan seluruh rakyat. Anda benar-benar harus berani melakukan itu ketika masih ada bayi yang menunggu bantuan di bawah reruntuhan,” ujar Sirene.

Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang meninggal dunia terus bertambah. Terakhir, angkanya melampaui 7.800 jiwa.

Pejabat dan petugas medis mengungkap, sebanyak 5.894 orang tewas di Turkiye dan 1.932 orang tewas di Suriah akibat gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Derita Korban Gempa Turkiye: Kami Hanya Minum Teh dan Kopi, Tak Ada yang Lain

Diwartakan AFP pada Rabu (8/2/2023) pagi, data resmi menunjukkan total sudah ada 7.826 kematian yang tercatat di dua negara akibat gempa.

Ada kekhawatiran jumlah korban tewas ini akan terus bertambah mengingat petugas penyelamat masih berupaya mencari korban yang terperangkap.

Pejabat WHO bahkan memperkirakan hingga 20.000 orang mungkin telah meninggal dalam gempa Turkiye dan Suriah.

WHO juga memperingatkan bahwa hingga 23 juta orang kemungkinan dapat terkena dampak gempa dahsyat tersebut.

Baca juga: Abaikan Konflik, Swedia Kirim Bantuan ke Turkiye Usai Gempa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com