Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, Lebih dari 1.200 Orang Tewas

Kompas.com - 06/02/2023, 17:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com – Gempa Turkiye dan Suriah membawa jumlah korban jiwa yang terus bertambah.

Terbaru, jumlah korban tewas dalam bencana alam ini terhitung telah mencapai 1.200 orang lebih di kedua negara.

Dalam pemberitahuan terbarunya, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, mengatakan setidaknya 912 orang tewas di Turkiye akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023) pagi.

Baca juga: Putin Tawarkan Bantuan ke Turkiye dan Suriah yang Diguncang Gempa M 7,8

Sementara itu, sedikitnya 326 orang ditemukan meninggal dunia di wilayah-wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah.

Dengan ini, korban tewas dari gempa paling kuat di kawasan itu dalam hampir satu abad menjadi lebih dari 1.200 orang.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed, mengatakan kepada radio pro-pemerintah, bahwa gempa kali ini adalah gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Pusat Gempa Nasional.

Jumlah korban gempa Turkiye masih bisa bertambah

Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah dimungkinkan dapat bertambah karena petugas masih berupaya mengevakuasi penduduk yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan.

"Tujuh anggota keluarga saya berada di bawah puing-puing," kata Muhittin Orakci, seorang korban selamat di Kota Diyarbakir, Turkiye kepada AFP.

"Kakak saya dan ketiga anaknya ada di sana. Juga suaminya, ayah mertuanya, dan ibu mertuanya," ucap dia sedih.

Baca juga: UE Kirim Tim Penyelamat ke Turkiye Setelah Gempa

Upaya penyelamatan korban gempa Turkiye dilaporkan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Para pejabat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di daerah itu tidak dapat beroperasi, sehingga mempersulit pengiriman bantuan vital.

Gempa Turkiye kali ini terjadi pada Senin pukul 04.17 waktu setempat (01.17 GMT).

Pusat gempa berada di kedalaman sekitar 17,9 kilometer di dekat Kota Gaziantep, Turkiue yang merupakan rumah bagi sekitar 2 juta orang, kata Survei Geologi AS.

Pusat layanan darurat AFAD Turkiye menempatkan kekuatan gempa pada magnitudo 7,7, memperbarui perkiraan awal magnitudo 7,4.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan telah mendesak terciptanya persatuan nasional dalam menghadapi bencana gempa Turkiye kali ini.

Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, Tewaskan 360 Jiwa, Rusak Kastil Bersejarah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Global
Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com