Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kandas, Selat Bosphorus Turkiye Sempat Ditutup

Kompas.com - 17/01/2023, 14:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BOSPHORUS, KOMPAS.com - Sebuah kapal kargo yang membawa kacang polong Ukraina kandas di Istanbul karena kegagalan kemudi pada Senin (16/1/2023).

Akibatnya, lalu lintas di Selat Bosphorus sempat terhenti sementara.

Kapal kargo MKK-1 berbendera Palau membawa 13.000 ton kacang polong dari Ukraina di bawah perjanjian yang didukung PBB, bahwa Turkiye membantu menengahi kesepakatan ekspor biji-bijian Moskwa dan Kyiv pada Juli 2022.

Baca juga: China Bangun Kapal Induk Tanpa Awak, Diklaim Pertama di Dunia

Kapal itu kandas di Istanbul sisi Asia pada Senin pagi, sehingga menangguhkan lalu lintas dari kedua arah di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, kata kantor gubernur Istanbul.

Laporan media mengatakan, kapal dapat berlayar kembali dengan bantuan kapal tunda Turki beberapa jam kemudian.

Situs web lalu lintas laut menunjukkan kapal perlahan bergerak melalui Bosphorus pada Senin malam.

Di Selat Istanbul yang sempit banyak terjadi kecelakaan, membuat lalu lintas terhenti sementara dan memerlukan intervensi dari penjaga pantai Turki.

Baca juga:

Perjanjian ekspor gandum pada Juli 2022 membuat Ukraina dapat mengekspor lebih dari 17 juta ton biji-bijian dan bahan makanan lainnya dari tiga pelabuhan.

Kesepakatan tersebut membantu mengurangi lonjakan harga pangan global yang disebabkan oleh invasi Rusia.

Kesepakatan ekspor gandum Ukraina yang juga termasuk biji-bijian diperpanjang selama 120 hari lagi mulai pertengahan November 2022.

Baca juga: Prediksi Erdogan di KTT G20 Benar, Ekspor Gandum Ukraina Diperpanjang 4 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com