Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Ulang Tahun Ke-80, Tak Ada Perayaan di Depan Umum

Kompas.com - 21/11/2022, 12:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Gedung Putih memiliki Presiden Amerika Serikat yang berusia 80 tahun pada Minggu (20/11/2022).

Namun, ulang tahun Presiden Joe Biden tersebut tidak dirayakan di depan umum. Baru pada sore hari istrinya yaitu Jill Biden mengunggah ucapan selamat beserta foto menari dengan tuksedo dan baju pesta.

"Tidak ada orang lain yang lebih ingin aku ajak berdansa selain kamu. Selamat Ulang Tahun, Joe! Aku mencintaimu," twit Jill Biden.

Baca juga: Biden Kaget Lihat Otot Kamerawan Rusia di KTT G20: Itu Seperti Bedil

Itu adalah satu-satunya ucapan ulang tahun dari dalam Gedung Putih. Tak ada jadwal acara publik, bahkan tidak ada indikasi tentang bagaimana atau jika presiden akan merayakan ulang tahunnya.

Sehari sebelumnya, keluarga Biden mengadakan pesta besar-besaran di Gedung Putih untuk pernikahan cucu perempuan, Naomi, yang tertutup untuk pers.

Biden memiliki isu penting untuk didiskusikan dengan keluarganya dalam beberapa hari mendatang, yaitu apakah akan mencalonkan diri kembali pada pilpres AS 2024.

Dalam konferensi pers pada 9 November 2022, Biden menyampaikan bahwa dia bermaksud mencalonkan diri, dan dia serta istrinya akan berbicara diam-diam di beberapa kesempatan antara Thanksgiving dan Natal untuk memutuskan bersama keluarganya.

Biden berjanji untuk mengumumkan keputusannya pada awal 2023, kantor berita AFP melaporkan.

Baca juga: Cucu Joe Biden Menikah di Gedung Putih

Jajak pendapat terbaru menyatakan, kebanyakan orang Amerika tidak ingin Biden mencalonkan diri lagi.

Meski tokoh-tokoh berpengaruh yang berusia di atas 70 atau bahkan 75 tahun cukup banyak di lanskap politik AS, pemilihan paruh waktu menunjukkan beberapa perubahan generasi awal di Partai Demokrat.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi (82), pada Kamis (17/11/2022) mengumumkan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri lagi di posisinya.

Biden menjalani pemeriksaan medis menyeluruh sekitar setahun yang lalu, dan hasilnya menyimpulkan bahwa dia pria yang sehat, kuat, dan layak menjabat sebagai presiden.

Baca juga: Tanggapan Minimalis Joe Biden atas Pencalonan Kembali Donald Trump untuk Pilpres 2024...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com