Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Ukraina Rebut Kota Kherson, Warga Menyambut Gembira, Zelensky: Ini Hari Bersejarah

Kompas.com - 12/11/2022, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Ukraina disambut oleh penduduk yang gembira saat mereka memasuki Kota Kherson, ibu kota wilayah Kherson, Jumat (11/11/2022) setelah tentara Rusia meninggalkan daerah tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menarik lebih dari 30.000 tentaranya meninggalkan Kota Kherson, menyeberangi Sungai Dnipro untuk mundur.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, tidak ada satu pun peralatan atau senjata militer yang tertinggal di sana.

Baca juga: Dubes Ukraina Pastikan Zelensky Berpartisipasi dalam KTT G20

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya menyampaikan bahwa saat ini adalah momen yang bersejarah.

“Hari ini adalah hari bersejarah. Kami mendapatkan kembali bagian selatan negara itu, kami mendapatkan kembali Kherson,” kata Zelensky.

“Sampai sekarang, pejuang kami berada di pinggiran kota, dan kami sangat dekat untuk masuk. Tapi unit khusus sudah ada di kota,” sambung Zelensky.

Rakyat Ukraina menyebut tentara Rusia mundur dengan keadaan kacau balau, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Korea Selatan Bantah Akan Jual Peluru Artileri untuk Pasukan Ukraina

Mereka melaporkan, tentara Rusia melepaskan seragam mereka, menjatuhkan senjata, dan beberapa ada yang tenggelam ketika mencoba melarikan diri.

Penarikan itu menandai kemunduran besar bagi Rusia dalam perang di Ukraina..

Rekaman video yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan puluhan orang bersorak dan meneriakkan slogan-slogan kemenangan di pusat Kota Kherson setelah pasukan Ukraina masuk.

Dua pria mengangkat seorang prajurit wanita di bahu mereka dan melemparkannya ke udara.

Baca juga: AS Ingin Beli Peluru Artileri Korea Selatan, lalu Dikirim ke Ukraina

Beberapa warga membungkus diri mereka dengan bendera Ukraina. Seorang pria menangis dengan gembira.

Badan intelijen pertahanan Ukraina mengatakan, Kota Kherson berada di bawah kendali Ukraina dan memerintahkan pasukan Rusia yang tersisa untuk menyerah kepada pasukan Kyiv yang memasuki kota.

Penduduk setempat telah mengibarkan bendera Ukraina di alun-alun ketika berita tentang mundurnya tentara Rusia beredar.

Baca juga: Ukraina Rebut Puluhan Permukiman di Selatan, Pasukan Kyiv Makin Dekat Kota Kherson

“Jayalah Ukraina! Jayalah paa pahlawan! Jayalah bangsa!” teriak seorang pria dalam video lain yang diverifikasi oleh Reuters.

Zelensky mengatakan, langkah-langkah untuk membuat Kherson aman, khususnya menghilangkan sejumlah besar ranjau darat, akan dimulai sesegera mungkin.

Dia menambahkan, pasukan Ukraina memperkuat posisi mereka di mana-mana di sepanjang garis depan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Kyiv Perkuat Posisi di Selatan Selangkah Demi Selangkah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com