Jet Tempur Israel Serang Gaza, Klaim Targetkan Produsen Roket Hamas

KOTA GAZA, KOMPAS.com - Jet tempur Israel pada Jumat (4/11/2022) pagi, menargetkan lokasi pembuatan roket di Jalur Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, serangan itu sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke Israel.

“Salah satu roket dicegat dan tiga lainnya meledak di dalam Jalur Gaza," kata IDF pada Jumat pagi.

Baca juga: Mosaik Kuno dari Era Bizantium Ditemukan Petani di Jalur Gaza saat Menanam Pohon

"Sebagai tanggapan, jet tempur IDF menargetkan sebuah situs militer bawah tanah di Jalur Gaza yang digunakan sebagai kompleks pengembangan dan pembuatan roket," ungkap mereka, sebagaimana dikutip dari AFP.

IDF menyatakan, fasilitas itu adalah milik Hamas.

Jalur Gaza yang menjadi rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007, ketika Hamas yang didukung Iran merebut kekuasaan dari gerakan sekuler Fatah presiden Palestina Mahmud Abbas.

Peluncuran roket pada Kamis (3/11/2022) adalah yang pertama sejak konflik tiga hari pada bulan Agustus antara Israel dan kelompok militan lain yang didukung Iran, Jihad Islam.

Tidak ada kelompok yang segera mengeklaim bertanggung jawab atas peluncuran pada Kamis.

Baca juga:

• Hamas Eksekusi Mati 5 Warga Palestina di Gaza, Dua Dituduh Bekerja Sama dengan Israel
• Israel-Jihad Islam Palestina Sepakati Gencatan Senjata di Gaza
• Israel Disebut Setujui Gencatan Senjata di Gaza yang Ditengahi Mesir

Insiden ini terjadi beberapa jam setelah penghitungan suara terakhir memberi mantan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sekutu sayap kanannya mayoritas yang jelas di parlemen setelah pemilihan.

Sementara, pada Kamis di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, pasukan Israel membunuh Farouq Salameh, seorang pejuang operasi milik Jihad Islam, selama melakukan serangan.

Pasukan Israel menyalahkan dia atas beberapa serangan yang menargetkan pasukannya.