Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian dan Pembelaan Xi Jinping atas Strategi 'Nol Covid' China Melawan Pandemi

Kompas.com - 16/10/2022, 19:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Xi Jinping memuji strategi “nol-Covid” China yang dilakukan sepanjang pandemi dalam pidatonya di Kongres Partai Komunis China (PKC), yang kedua dalam satu dekade.

Acara pada Minggu (16/10/2022) adalah acara politik paling penting PKC dan Xi (69 tahun), yang diperkirakan akan menerima masa jabatan lima tahun ketiga,menjadikannya sebagai politisi China paling kuat sejak pendiri Mao Zedong.

Dalam sebuah laporan panjang pada pembukaan Kongres, Xi Jinping memuji pencapaian lima tahun terakhir dan mengatakan partai akan berusaha untuk memenuhi tujuan modernisasi untuk mencapai apa yang disebutnya “peremajaan” bangsa.

Baca juga: Xi Jinping Bersumpah China Akan Tetap Rebut Taiwan, Mungkin dengan Kekuatan

“Peremajaan bangsa China adalah perjalanan sejarah yang tidak dapat diubah,” katanya kepada lebih dari 2.000 delegasi yang menghadiri pembukaan, yang diadakan di Aula Besar Rakyat yang menghadap Lapangan Tiananmen di pusat kota Beijing sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Xi, yang pemerintahannya telah mendapat kritik selama berbulan-bulan atas dampak kebijakan nol-Covid yang ketat, membela pendekatan tersebut.

Dia mengatakan China telah mengutamakan “rakyat dan kehidupan mereka,” ketika berhadapan dengan pandemi.

Lebih lanjut kata dia, China telah “melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat hingga tingkat tertinggi,” katanya dan “mencapai hasil positif yang signifikan dalam mengoordinasikan pencegahan dan pengendalian epidemi serta pembangunan sosial dan ekonomi”.

Menjelang kongres, ibu kota China meningkatkan keamanan dan pembatasan Covid. Sementara pabrik baja di provinsi Hebei di dekatnya diperintahkan untuk mengurangi operasi untuk meningkatkan kualitas udara, kata sumber industri.

Baca juga: 10 Tahun China Era Xi Jinping: Makin Kaya, Kuat, dan Percaya Diri

Baca juga: Jelang Kongres Partai Komunis China, Bagaimana Peluang Tiga Periode Xi Jinping?

 

Sehari setelah kongres berakhir pada Sabtu (15/10/2022), Xi diprediksi akan memperkenalkan Komite Tetap Politbiro barunya, sebuah tim kepemimpinan tujuh orang.

Kelompok tersebut juga termasuk orang yang akan menggantikan Li Keqiang sebagai perdana menteri, ketika Li mundur dari jabatan itu pada Maret setelah menjalani maksimal dua periode.

Kongres selama seminggu ini adalah yang ke-20 dalam sejarah partai berusia seabad itu, yang telah memerintah China selama lebih dari 70 tahun.

Sebagai putra seorang revolusioner Partai Komunis, Xi Jinping telah menghidupkan kembali sebuah partai yang telah tumbuh sangat korup dan semakin tidak relevan, memperluas kehadirannya di semua aspek China, dengan Xi secara resmi menjadi “intinya.”

Xi menghapus batas masa jabatan presiden pada 2018, membuka jalan baginya untuk mendobrak preseden beberapa dekade terakhir dan memerintah untuk masa jabatan lima tahun ketiga, atau lebih lama.

Baca juga: Dulu Terkesan Murahan, Bagaimana Produk Made in China Jadi Lebih Bagus hingga Canggih?

Kongres itu diharapkan untuk menegaskan kembali Xi sebagai sekretaris jenderal partai, jabatan paling kuat di China, serta ketua Komisi Militer Pusat. Kepresidenan Xi akan diperbarui pada Maret di sesi tahunan parlemen China.

Pemimpin China itu juga mengatakan Partai Komunis dengan 96 juta anggota “telah memenangkan pertempuran terbesar melawan kemiskinan dalam sejarah manusia.”

Menurutnya, tindakan kerasnya terhadap korupsi telah mengakhiri “bahaya laten serius” di dalam partai dan militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com