LONDON, KOMPAS.com - Sebongkah cokelat kadaluarsa di Inggris baru saja dijual seharga lebih dari 500 pounds atau Rp 8,4 juta.
Cokelat itu sendiri dibuat pada masa pemerintahan Ratu Victoria pada tahun 1899.
Produk The Rowntree yang berisi beberapa batang cokelat baru-baru ini ditemukan dalam kotak sampah di loteng seseorang di Lincolnshire.
Baca juga: Kerja 27 Tahun Tanpa Ambil Cuti, Pegawai Ini Dapat Permen dan Cokelat dari Bosnya
Dilansir Metro, cokelat awalnya dijual di lelang kemarin dan hanya diharapkan menghasilkan 100 hingga 200 pounds.
Pada akhirnya, pembeli yang membayar 440 pounds, naik menjadi 519 pounds, termasuk biaya.
Mereka tidak hanya tertarik pada penganan tua, tetapi mereka membelinya karena itu adalah artefak bersejarah.
Baca juga: Bakteri Salmonella Ditemukan di Pabrik Cokelat Terbesar Dunia di Belgia
Selama Perang Boer, Ratu Victoria memutuskan untuk mengirim kotak cokelat ke pasukan Inggris dan menugaskan batangan untuk dikirim ke tentara yang bersaing untuk menguasai Afrika Selatan.
Namun, pada saat itu, pengiriman jadi kontroversial, karena perusahaan cokelat utama dimiliki oleh Quaker yang pasifis.
Mereka menentang perang dan tidak ingin terlihat mengambil untung dari pertempuran sehingga mereka setuju untuk memasok cokelat secara gratis dalam kaleng tidak bermerek.
Namun, Ratu Victoria ingin pasukan melihat cokelat itu berkualitas tinggi, sehingga beberapa cokelat ditandai dan batangan ini dicap dengan nama Rowntree.
Baca juga: Pabrik Telur Cokelat Kinder di Belgia Ditutup Buntut Kasus Salmonella
Kaleng itu dihiasi dengan gambar Ratu Victoria, lencananya dan kata-kata 'Afrika Selatan 1900'.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.