Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2022, 13:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP,NZ Herald

MOSKWA, KOMPAS.com - Kebakaran yang dipicu bom mobil terjadi di jembatan Crimea, kata pihak berwenang Rusia pada Sabtu (8/10/2022).

Bom meledak di jalan utama dan jembatan rel yang menghubungkan Crimea ke Rusia. Crimea dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.

"Hari ini pukul 06.07 di sisi lalu lintas jembatan Crimea ... sebuah bom mobil meledak, membakar tujuh tanker minyak yang diangkut dengan kereta api ke Crimea," kantor berita Rusia mengutip komite nasional anti-terorisme dikutip dari AFP.

Baca juga: Putin Resmi Caplok 15 Persen Wilayah Ukraina, 22 Persen Ditambah Crimea

Jembatan yang dibangun atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin dan diresmikan pada 2018 itu adalah penghubung transportasi utama untuk membawa peralatan militer ke tentara Rusia yang berperang di Ukraina, terutama di selatan, juga mengangkut pasukan ke sana.

Rusia terus mengupayakan keamanan jembatan itu di tengah pertempuran di Ukraina, dan mengancam Kyiv dengan pembalasan jika diserang.

Crimea bisa direbut kembali

Ukraina bisa saja merebut kembali Crimea dari tangan Rusia jika serangan baliknya terus-menerus membuahkan hasil positif.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan AS Laura K Cooper, sebagaimana dilansir NZ Herald, Kamis (6/10/2022).

Cooper menyampaikan itu saat pasukan Ukraina berhasil merebut satu per satu wilayahnya di selatan dan timur lewat serangan baliknya.

Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?

“Sudah jelas bahwa Rusia tidak lagi punya kemampuan atau tekad untuk mempertahankan posisi kunci,” ujar Cooper.

“Dan jika pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Kherson, itu akan menjadi kemungkinan yang sangat nyata bahwa pada akhirnya dapat merebut kembali Crimea,” sambung Cooper.

Cooper berujar, Crimea dulunya merupakan wilayah Ukraina dan akan terus menjadi wilayah Ukraina.

Dia juga mengatakan bahwa senjata-senjata yang dipasok oleh AS bisa digunakan untuk menggempur Crimea.

Baca juga: Serangan Balik Pasukan Ukraina Terbukti Ampuh, Crimea Bisa Direbut Kembali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,NZ Herald
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Internasional
Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

Global
Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Global
Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Global
Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com