Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DUNIA SEPEKAN: Telur Cokelat Kinder Ditarik di Berbagai Negara | Pembantaian di Bucha Ukraina

Kompas.com - 11/04/2022, 05:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar soal jajan telur cokelat Kinder, yang ditarik di berbagai negara, menjadi berita yang paling banyak mendapat sorotan pembaca kanal Global Kompas.com sepanjang minggu lalu.

Selain itu, masih dari perkembangan invasi Rusia ke Ukraina, temuan di Bucha mengejutkan banyak pihak. Termasuk jasad wali kota yang setengah terkubur di kuburan hutan pinus dekat rumahnya di kota Motyzhyn.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Alami Kerugian Signifikan | Lebih Banyak Negara Imbau Tak Konsumsi Kinder

Ada juga kabar soal rencana yang dilakukan Indonesia untuk membeli minyak Rusia, yang berbeda dari pada langkah negara-negara lain, yang mencoba menekan Rusia lewat berbagai sanksinya.

Berikut kami rangkum berita internasional paling populer dari kanal Global Kompas.com dalam Kabar Dunia Sepekan edisi Senin (4/4/2022) hingga (10/4/2022).

1. Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Pasaran di Inggris karena Kekhawatiran akan Salmonella

Para orang tua di Inggris telah didesak untuk tidak memberi anak-anak mereka jajanan telur cokelat Kinder Surprise tertentu karena kemungkinan adanya Salmonella.

Badan Standar Makanan Inggris (FSA) mengatakan “telur” tersebut memiliki hubungan potensial dengan wabah Salmonella di mana 57 kasus telah ditemukan, dengan lebih dari tiga perempatnya adalah anak-anak berusia lima tahun atau lebih muda.

Baca juga: Telur Cokelat Kinder Diduga Sebabkan Wabah Salmonella di 9 Negara, Uni Eropa Buka Penyelidikan

Dilansir dari Sky News, Ferrero, yang memiliki merek Kinder, telah menarik kembali sejumlah produk telur 20 g satuan dan produk telur yang datang dalam kemasan tiga buah dengan tanggal “baik digunakan sebelum” 11 Juli 2022 dan 7 Oktober 2022.

Baca selengkapnya di sini.

2. Wali Kota Motyzhyn Ukraina Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat bersama Suami dan Putranya

Otoritas Ukraina menemukan jasad lima warga sipil dengan tangan terikat di sebuah desa di sebelah barat Kyiv, termasuk mayat wali kota, suami dan putranya.

Polisi menunjukkan empat jenazah itu kepada wartawan AFP, termasuk jasad wali kota yang setengah terkubur di kuburan hutan pinus dekat rumahnya di kota Motyzhyn.

Adapun jenazah kelima ditemukan di sumur kecil di taman. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Menolak Bertempur di Ukraina, Pasukan Elite Rusia Dilaporkan Dipecat dan Dihukum Pidana

3. Kenapa Indonesia Mau Beli Minyak Rusia Saat Negara Lain Melarang?

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengeluarkan ancaman akan menghentikan pasokan gas ke negara-negara yang "tidak bersahabat" jika mereka tidak membayar impor gas dalam mata uang rubel Rusia.

Ancaman itu muncul setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris memberlakukan pembatasan impor minyak dan gas dari Rusia akibat invasinya ke Ukraina Februari lalu.

Di tengah upaya negara-negara yang membatasi hingga menghentikan impor energi dari Rusia, Indonesia, melalui perusahaan BUMN Pertamina, berencana membeli minyak mentah dari Rusia yang harganya lebih murah dari pasar internasional.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Cerita Pengungsi Ukraina Memilih Pulang Meski Perang Belum Selesai, Lelah Jadi Tunawisma dan Kelaparan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com