Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Kenapa Indonesia Beli Minyak Rusia | Jajanan Kinder Ditarik karena Salmonella

Kompas.com - 05/04/2022, 06:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Alasan kenapa Indonesia membeli minyak Rusia saat negara-negara lain melarang memuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya ada rangkuman hari ke-39 invasi rusia ke Ukraina, dan berita-berita negara Baltik menghentikan impor gas Rusia.

Sementara itu, jajanan telur cokelat Kinder ditarik dari pasaran Inggris atas kekhawatiran Salmonella, dan wajah semringah Singapura tanpa masker mulai terlihat sejak pekan lalu.

Baca juga: Muncul Laporan Zelensky Tolak Tawaran Perdamaian Beberapa Hari Sebelum Rusia Serang Ukraina

Berikut adalah rangkuman populer global sepanjang Senin (4/4/2022) hingga Selasa (5/4/2022) pagi.

1. Kenapa Indonesia Mau Beli Minyak Rusia Saat Negara Lain Melarang?

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengeluarkan ancaman akan menghentikan pasokan gas ke negara-negara yang "tidak bersahabat" jika mereka tidak membayar impor gas dalam mata uang rubel Rusia.

Ancaman itu muncul setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris memberlakukan pembatasan impor minyak dan gas dari Rusia akibat invasinya ke Ukraina Februari lalu.

Di tengah upaya negara-negara yang membatasi hingga menghentikan impor energi dari Rusia, Indonesia, melalui perusahaan BUMN Pertamina, berencana membeli minyak mentah dari Rusia yang harganya lebih murah dari pasar internasional.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mengira Restoran, 5 Turis Ini Ternyata Makan di Hajatan Warga sampai Kenyang

2. Rangkuman Hari Ke-39 Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Ukraina Rebut Kyiv, Moskwa Dituding Lakukan Pembantaian

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-39 pada Minggu (3/4/3033) sejak dimulai pada 24 Februari.

Ukraina mengeklaim bahwa pihaknya telah mendapatkan kembali kendali atas wilayah Kyiv dan menuding Rusia melakukan pembantaian di Bucha.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan itu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mayat-mayat Bergelimpangan di Bucha Ukraina, Salah Satu Jenazah Tangannya Terikat

3. Negara-negara Baltik Hentikan Impor Gas Rusia, Desak Uni Eropa Lakukan Hal yang Sama

Latvia mengatakan, negara-negara Baltik tidak lagi mengimpor gas Rusia, saat negara-negara Eropa lainnya masih mencoba memutuskan ketergantungan energinya pada Moskwa setelah invasi ke Ukraina.

“Jika masih ada keraguan tentang apakah mungkin ada kepercayaan dalam pengiriman (gas) dari Rusia, peristiwa terkini jelas menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada lagi kepercayaan,” Uldis Bariss, CEO Conexus Baltic Grid – operator penyimpanan gas alam Latvia, mengatakan pada Sabtu (2/4/2022).

“Sejak 1 April, gas alam Rusia tidak lagi mengalir ke Latvia, Estonia, dan Lithuania,” katanya kepada radio Latvia, seraya menambahkan bahwa konsumen Baltik saat ini dilayani oleh cadangan gas yang disimpan di bawah tanah di Latvia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Global
28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com