BANGKOK, KOMPAS.com - Siswi berusia 7 tahun ditemukan tewas di sebuah van antar-jemput di sekolah di provinsi timur Chon Buri, Thailand pada Selasa (30/8/2022).
Gadis kecil bernama Jihun Thongyu itu ditemukan tak bernyawa setelah tertinggal dan terkunci di dalam mobil dari pagi hingga sekitar pukul 16.00.
Sopir van menemukan gadis itu terbaring telungkup dan tidak sadarkan diri di kursi belakang.
Baca juga: Diberhentikan Sementara dari PM Thailand, Prayuth Ambil Peran Menhan
Sopir sekolah itu menemukan siswa tersebut ketika dia hendak mengambil mobil dari tempat parkir sekolah untuk membawa beberapa siswa pulang setelah kelas.
Ransel dan segelas air milik siswa itu ditemukan di barisan belakang mobil.
Dilansir dari Media Thailand, Thai PBS World, sopir sekolah kemudian dengan cepat memberi tahu para guru yang bergegas ke van dan menemukan anak itu sudah meninggal.
Para guru kemudian memberi tahu rumah sakit distrik, yang mengirim ambulans.
Ibu korban mengatakan kepada media bahwa tiga guru pergi menemuinya di rumah untuk menanyakan apakah gadis itu memiliki penyakit yang mendasarinya.
Menurut dia, pada awalnya para guru enggan memberi tahu dia tentang kematian putrinya.
Ketika ibu tersebut akhirnya diberitahu, dia mengaku sangat terkejut dan tidak bisa berkata-kata.
Dia pun bersumpah akan menutut pertanggungjawaban atas kelalaian yang menyebabkan kematian putrinya.
Baca juga: Menkes Malaysia Kunjungi Perkebunan Ganja di Thailand
Jenazah korban telah dikirim ke Institut Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Umum Polisi di Bangkok untuk diautopsi.
Sementara itu, diberitakan Bangkok Post, investigasi awal yang dilakukan oleh Kepolisian Chon Buri mendapati bahwa gadis itu meninggal akibat heatstroke.
Pengemudi van dan seorang guru sekolah juga telah didakwa oleh polisi dengan kecerobohan yang menyebabkan kematian. Keduanya disebut telah mengakui tuduhan itu.
Kasus serupa di Thailand
Di Thailand, ada lebih dari 120 kasus anak-anak terkunci di dalam mobil yang telah dilaporkan selama enam tahun terakhir.