Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Dikira Mayat, Ternyata Boneka Seks yang Terdampar di Pantai Thailand

Kompas.com - 21/08/2022, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber thethaiger

CHON BURI, KOMPAS.com – Para wisatawan pada Kamis (18/8/2022) dibuat kaget dengan temuan jasad tanpa busana yang terkapar di Pantai Bang Saen, Provinsi Chon Buri, Thailand timur.

Mereka kemudian melaporkan temuan itu kepada petugas penyelamat.

Diberitakan The Thaiger, petugas penyelamat lantas bergegas ke tempat kejadian untuk menyelidiki keberadaan jasad tanpa busana tersebut.

Baca juga: Thailand Keluarkan Visa Emas untuk Pekerja Teknologi, Bisa Tinggal 10 Tahun

Setelah diperiksa lebih dekat oleh petugas penyelamat, "mayat" itu ternyata adalah boneka seks karet.

Saat ditemukan, bagian atas boneka seks itu tertutup kemeja, sementara bagian bawah dan kaki dalam kondisi “telanjang”.

Dari kejauhan, para wisatawan awalnya meyakini itu adalah mayat seorang wanita dan tidak berani mendekat.

Para wisatawan pada Kamis (18/8/2022) dibuat kaget dengan temuan jasad tanpa busana yang terkapar di Pantai Bang Saen, Provinsi Chon Buri, Thailand timur. Setelah diperiksa, itu ternyata hanya boneka seks. Halaman Facebook ?Chorb Jang Bang Saen? (I love Bang Saen) memposting foto boneka itu secara online dengan keterangan, ?Sudah bosan dan membuangnya seperti ini!  Sampah laut terbaru yang terdampar di pantai ini adalah boneka seks karet. Apa pun bisa terjadi di Bang Saen.Facebook “Chorb Jang Bang Saen via The Thaiger Para wisatawan pada Kamis (18/8/2022) dibuat kaget dengan temuan jasad tanpa busana yang terkapar di Pantai Bang Saen, Provinsi Chon Buri, Thailand timur. Setelah diperiksa, itu ternyata hanya boneka seks. Halaman Facebook ?Chorb Jang Bang Saen? (I love Bang Saen) memposting foto boneka itu secara online dengan keterangan, ?Sudah bosan dan membuangnya seperti ini! Sampah laut terbaru yang terdampar di pantai ini adalah boneka seks karet. Apa pun bisa terjadi di Bang Saen.
Mereka lebih memilih untuk memanggil petugas dari layanan Penyelamatan Laut Hiu Putih Besar di Distrik Saek Suk.

Saat tiba di lokasi kejadian, petugas penyelamat kemudian melepas kemeja dan menemukan boneka itu tidak memiliki kepala.

Boneka seks dilaporkan telah dipindahkan dari pantai.

Baca juga: Thailand Negara Maju atau Berkembang?

Namun, pejabat Bang Saen disebut telah menyimpannya di suatu tempat untuk mengantisipasi jika pemiliknya ingin mengambilnya kembali.

Mereka mengatakan pemiliknya perlu memberikan bukti bahwa boneka itu milik mereka.

Meski demikian, The Thaiger melaporkan pada Jumat (19/8/2022), belum ada satu pun orang yang datang untuk mengeklaim boneka itu.

Seorang pejabat di Distrik Saen Suk Plakorn Khamphrae mengatakan temuan boneka seks di pantai Bang Sean membuatnya merasa "tidak nyaman" karena Bang Saen selama ini telah dikenal sebagai tujuan wisata populer yang dikenal di seluruh dunia.

"Boneka itu akan lebih baik di tempat yang tersembunyi dari mata orang," kata Plakorn.

Baca juga: Produsen Mi Instan Thailand Minta Izin Naikkan Harga, Pertama Kali dalam 14 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com