Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Ukraina, Ada Risiko Kebocoran Radioaktif di PLTN Zaporizhzhia

Kompas.com - 28/08/2022, 07:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ENERHODAR, KOMPAS.com - Operator energi negara Ukraina, Energoatom, pada Sabtu (27/8/2022) memperingatkan bahwa ada risiko kebocoran radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN Zaporizhzhia.

PLTN Zaporizhzhia adalah yang terbesar di Eropa dan kini diduduki pasukan Rusia.

Energoatom mengatakan, pasukan Moskwa berulang kali menembaki lokasi PLTN di Ukraina selatan itu selama sehari terakhir, sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim pasukan Kyiv yang bertanggung jawab.

Baca juga: Rusia Memblokir Perjanjian Nuklir PBB, Keberatan Soal Klausul Zaporizhzhia

"Akibat penembakan berkala, infrastruktur stasiun rusak, ada risiko kebocoran hidrogen dan percikan zat radioaktif, dan bahaya kebakaran tinggi," kata Energoatom di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Energoatom pada hari yang sama juga berujar, PLTN Zaporizhzhia "beroperasi dengan risiko melanggar standar radiasi dan keselamatan kebakaran".

Adapun menurut Kemenhan Rusia, pasukan Ukraina menembaki wilayah stasiun tiga kali dalam satu hari terakhir.

"Total 17 peluru ditembakkan," kata Kemenhan Rusia.

PLTN Zaporizhzhia direbut oleh pasukan Rusia pada minggu-minggu pertama invasi Februari dan berada di garis depan pertempuran sejak saat itu.

Kyiv dan Moskwa saling menuduh atas penembakan di sekitar kompleks PLTN Zaporizhzhia yang terletak di kota Enerhodar.

Baca juga:

Pada Kamis (25/8/2022), PLTN Zaporizhzhia terputus dari jaringan listrik nasional Ukraina untuk kali pertama dalam sejarah 40 tahun karena tindakan penjajah, kata Energoatom.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berujar, pemadaman listrik disebabkan oleh penembakan Rusia terhadap saluran listrik aktif terakhir yang menghubungkan PLTN Zaporizhzhia ke jaringan.

PLTN Zaporizhzhia kembali online pada Jumat (26/8/2022) sore, tetapi Zelensky memperingatkan bahwa "skenario terburuk... terus-menerus diprovokasi oleh pasukan Rusia".

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mendesak misi ke PLTN Zaporizhzhia "sesegera mungkin untuk membantu menstabilkan situasi keselamatan dan keamanan nuklir di sana".

Baca juga: Rusia Wanti-wanti IAEA, Bahaya kalau ke PLTN Zaporizhzhia lewat Kyiv

Berita video "PLTN Zaporizhzhia Kembali Terhubung dengan Ukraina hingga Ukraina Pukul Mundur Rusia di Bakhmut" dapat disimak di bawah ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com