Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Ekonomi Turkiye-Rusia Meningkat, Apa Kabar Sanksi Barat?

Kompas.com - 27/08/2022, 12:50 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

ANKARA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Turkiye Nureddin Nebati mengatakan dalam serangkaian tweet pada Jumat (26/8/2022) bahwa Turkiye bertekad meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Rusia.

Dilansir dari Al Jazeera, Turkiye ingin bekerja sama “dalam kerangka kerja yang tidak dikenakan sanksi”.

Negara anggota NATO ini memang telah berusaha mencapai keseimbangan antara Moskwa dan Kyiv.

Baca juga: Bintang Musik Pop Turkiye Ditangkap karena Lempar Lelucon tentang Pesantren

Turkiye mengkritik invasi Rusia dan mengirim senjata ke Ukraina, sembari menentang sanksi Barat dan melanjutkan perdagangan, pariwisata dan investasi dengan Rusia.

Turkiye telah mengatakan, bagaimanapun, tidak akan membiarkan sanksi internasional dilanggar.

Awal bulan ini, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin di Sochi, Rusia.

Saat itu, kedua pemimpin berjanji untuk lebih mengembangkan hubungan bilateral.

Baca juga: Ankara Sebut Palestina Sambut Normalisasi Hubungan Turkiye-Israel

Putin mencatat pada saat itu bahwa perdagangan Rusia-Turki berlipat ganda dalam lima bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan ini mencerminkan fokus Moskwa yang mengembangkan hubungan dengan Ankara di tengah sanksi Barat yang memar.

Menghadapi krisis ekonomi, Turkiye mengandalkan Rusia untuk perdagangan dan pariwisata.

Baca juga: Israel-Turkiye Pulihkan Hubungan Diplomatik, Ini Kata Erdogan ke Palestina

Gas Rusia mencakup 45 persen kebutuhan energi Turkiye, dan badan atom Rusia sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com