Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Musik Pop Turkiye Ditangkap karena Lempar Lelucon tentang Pesantren

Kompas.com - 27/08/2022, 09:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Bintang pop Turkiye Gulsen ditangkap atas tuduhan menghasut kebencian dan permusuhan karena lelucon yang disampaikannya terkait pesantren-pesantren di negara itu.

Kantor berita pemerintah Turkiye, Anadolu melaporkan penyanyi dan penulis lagu bernama lengkap Gulsen Colakoglu itu dibawa untuk diinterogasi dari rumahnya di Istanbul dan secara resmi ditangkap pada Kamis (25/8/2022) malam waktu setempat.

Perempuan berusia 46 tahun itu kemudian dibawa ke penjara selagi menunggu persidangannya.

Baca juga: Ankara Sebut Palestina Sambut Normalisasi Hubungan Turkiye-Israel

Dilansir dari Associated Press (AP), penangkapan penyanyi perempuan Turkiye tersebut memicu kemarahan di media sosial.

Para kritikus pemerintah mengatakan langkah itu merupakan upaya Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk mengonsolidasikan basis dukungan agama dan konservatifnya menjelang pemilu yang akan diselenggarakan dalam waktu 10 bulan lagi.

Yang dikatakan Gulsen

Pada sebuah konser di Istanbul pada April lalu, sambil berguyon, Gulsen mengatakan bahwa salah satu musisinya terlihat agak “nyeleneh” karena pernah belajar di pesantren.

Video penyanyi yang menyampaikan lelucon itu kemudian viral di media sosial dengan tagar yang menyerukan penangkapannya.

Gulsen yang sering menjadi sasaran tokoh-tokoh Muslim konservatif karena pakaian panggungnya yang terbuka, menyampaikan permintaan maaf atas leluconnya.

Baca juga: Israel-Turkiye Pulihkan Hubungan Diplomatik, Ini Kata Erdogan ke Palestina

Tetapi, dia berpendapat bahwa komentarnya itu sengaja dimanfaatkan oleh mereka yang ingin memperdalam polarisasi di Turkiye.

Selama interogasi, menurut Anadolu, Gulsen menolak tuduhan bahwa dia menghasut kebencian dan permusuhan.

Dia mengatakan kepada otoritas pengadilan bahwa dirinya sangat menghormati nilai-nilai yang dijunjung tinggi negaranya.

Permintaannya agar dibebaskan sementara menunggu hasil persidangan ditolak.

Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi utama Turkiye meminta hakim dan jaksa Turkiye untuk membebaskan Gulsen.

“Jangan mengkhianati hukum dan keadilan; bebaskan penyanyi itu sekarang!'' tulisnya di Twitter.

Tetapi, juru bicara partai yang berkuasa Erdogan, Omer Celik, membela langkah untuk menangkap penyanyi itu.

Di media sosial, dia menanggapi dengan mengatakan bahwa menghasut kebencian bukanlah suatu bentuk seni.

Baca juga: Baru Bertemu Putin, Erdogan Pastikan Turkiye Berada di Pihak Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com