Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Akhirnya Ungkap Alasan Gerebek Rumah Trump, Ini yang Dikatakan

Kompas.com - 27/08/2022, 07:18 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASGHING DC, KOMPAS.com – FBI akhirnya mengungkap alasan mereka menggerebek rumah mantan Presiden AS Donald Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach, negara bagian Florida pada Senin (8/8/2022).

FBI, dalam pernyataan tertulis yang digunakan untuk membenarkan penggerebekan itu, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan kriminal atas penghapusan dan penyimpanan informasi rahasia yang tidak semestinya dan penyembunyian catatan pemerintah yang melanggar hukum.

Pernyataan tertulis FBI itu dirilis pada Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Alasan FBI Gerebek Rumah Trump Akan Diungkap, tapi Harus Diedit Dulu

Hakim federal Amerika Serikat (AS) pada Kamis (25/8/2022) diketahui telah memerintahkan pelepasan pernyataan tertulis yang berisi alasan penggerebekan FBI di rumah mantan presiden Trump.

Penggerebekan rumah Trump ini telah memicu badai politik di AS. Ini merupakan kali pertama rumah mantan Presiden AS digerebek FBI.

Trump dari Partai Republik sebelumnya menuduh Departemen Kehakiman di bawah Presiden Demokrat Joe Biden melakukan "perburuan penyihir" dan mengatakan hakim seharusnya tidak membiarkan pembobolan rumahnya.

Menurut pernyataan tertulis, FBI membuka penyelidikan setelah Arsip Nasional Amerika Serikat (NARA) menerima 15 kotak catatan pada Januari 2022 yang telah dipindahkan secara tidak semestinya dari Gedung Putih dan dibawa ke Mar-a-Lago.

Disebutkan bahwa Informasi Pertahanan Nasional yang sensitif termasuk di antara catatan yang ditemukan, termasuk 67 dokumen yang ditandai sebagai confidential, 92 sebagai secret, dan 25 sebagai top secret.

Baca juga: Arsip Nasional AS Temukan 700 Halaman Dokumen Rahasia di Rumah Trump

Di antara dokumen-dokumen itu, ada informasi intelijen yang dapat mencakup personel mata-mata dan identitas informan. Ini merupakan salah satu rahasia pemerintah AS yang paling ketat dipegang.

"Catatan yang sangat rahasia dibuka, dicampur dengan catatan lain dan diidentifikasi dengan tidak benar," menurut pernyataan tertulis.

Beberapa dokumen juga berisi apa yang tampaknya merupakan catatan tulisan tangan dari Trump.

Pada bulan Juni, dalam pernyataan tertulis, Departemen Kehakiman memberi tahu seorang pengacara Trump bahwa Mar-a-Lago "tidak berwenang untuk menyimpan informasi rahasia".

Ketika mereka menggerebek tanah milik Trump di Palm Beach dua bulan kemudian, agen FBI menyita lebih banyak dokumen bertanda confidential, secret, dan top secret.

Baca juga: Trump Ajukan Gugatan Usai Rumahnya Digerebek, Minta Ada Master Khusus


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com