Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TRUMP-22 Diusulkan jadi Nama Baru Cacar Monyet

Kompas.com - 19/08/2022, 22:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

JENEWA, KOMPAS.com - Poxy McPoxface, TRUMP-22, atau Mpox adalah tiga usulan yang dikirim sejauh ini ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO sebelumnya telah meminta masukan publik untuk nama baru monkeypox atau cacar monyet.

Sering kali nama penyakit dipilih secara tertutup oleh komite teknis, tetapi WHO kali ini memutuskan untuk membuka prosesnya kepada publik.

Baca juga: Khawatir Stigma, Pejabat Ini Minta WHO Ubah Nama Cacar Monyet

Puluhan usulan yang diajukan lewat internet dikirim oleh sejumlah pihak, termasuk akademisi, dokter, dan aktivis komunitas gay.

Usulannya beragam, mulai dari nama yang teknis seperti OPOXID-22, yang diajukan oleh dokter Harvard Medical School Jeremy Faust, hingga Poxy McPoxface, yang diajukan oleh Andrew Yi merujuk pada Boaty McBoatface, nama pilihan publik untuk kapal penelitian kutub buatan Inggris.

Kenapa WHO minta pendapat publik?

Perubahan nama ini adalah tanggapan dari WHO setelah menerima tekanan dan kritik bahwa monyet bukanlah hewan inang asli dalam wabah ini.

Mereka juga khawatir nama tersebut dapat digunakan dengan cara yang rasis.

Sekelompok ilmuwan terkemuka menulis sebuah makalah pada bulan Juni menyerukan nama yang "netral, non-diskriminatif dan non-stigmatisasi.”

Sampai tahun ini, cacar monyet hanya menyebar di sekelompok negara di Afrika barat dan tengah.

"Sangat penting untuk menemukan nama baru bagi cacar monyet karena ini adalah praktik terbaik untuk tidak membuat pelanggaran apa pun terhadap (kelompok), wilayah, negara, hewan," kata juru bicara WHO Fadela Chaib, Selasa (16/8/2022).

Salah satu usulan nama yang lebih populer sejauh ini adalah Mpox, yang diajukan oleh Samuel Miriello, direktur organisasi kesehatan pria REZO, yang sudah menggunakan nama itu dalam kampanyenya di Montreal, Kanada.

Menurutnya juga ketika tidak lagi dikaitkan dengan monyet, maka orang-orang akan lebih paham jika ini adalah keadaan darurat yang harus ditanggapi serius.

Baca juga:

 

Usulan lainnya adalah TRUMP-22, merujuk dengan jelas Donald Trump, yang menggunakan istilah kontroversial "virus China" untuk Covid-19, meskipun penulisnya mengatakan itu kepanjangan dari "Toxic Rash of Unrecognised Mysterious Provenance of 2022".

Kiriman yang mengejek komunitas gay sebelumnya telah diunggah tetapi kemudian dihapus dari situs web WHO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com