Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Penikaman Salman Rushdie, JK Rowling Dapat Ancaman

Kompas.com - 15/08/2022, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

EDINBURGH, KOMPAS.com – Polisi Skotlandia tengah menyelidiki laporan ancaman online terhadap JK Rowling setelah penulis Harry Potter tersebut mengecam penikaman Salman Rushdie.

Sebelumnya, JK Rowling mengetwit bahwa dia merasa sangat sakit setelah mendengar kabar bahwa Salman Rushdie ditusuk.

JK Rowling lantas berharap agar penulis novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan tersebut baik-baik saja.

Baca juga: Salman Rushdie Diserang, Tersangka Mengaku Tak Bersalah

Setelah mengetwit itu, seorang pengguna Twitter @MeerAsifAziz1 membalas dengan tulisan, “Jangan khawatir Anda berikutnya.”

JK Rowling lantas membagikan tangkapan layar twit dari @MeerAsifAziz1 dengan me-mention akun @TwitterSupport.

Dalam twit lain, JK Rowling juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna Twitter yang memberi dukungan kepadanya.

Seorang juru bicara kepolisian Skotlandia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai hal tersebut, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Hadi Matar, Penikam Salman Rushdie Didakwa dengan Percobaan Pembunuhan

“Kami telah menerima laporan tentang ancaman online yang dibuat dan petugas sedang melakukan penyelidikan,” kata juru bicara tersebut.

Diwartakan sebelumnya, Salman Rushdie ditikam oleh seorang pria dalam sebuah acara di Chautauqua Institution, Negara Bagian New York, AS, pada Jumat (12/8/2022).

Salman Rushdie ditikam di leher serta perut. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania, dengan helikopter.

Setelah menjalani operasi darurat di rumah sakit, Salman Rushdie dikabarkan menggunakan ventilator dan tidak bisa berbicara.

Baca juga: Salman Rushdie Diserang, Peminat Buku Ayat-ayat Setan Naik

Salman Rushdie sempat dipuji dunia karena novel yang berjudul Midnight's Children pada 1981, serta memenangi Penghargaan Booker bergengsi di Inggris untuk penggambarannya tentang India pasca-kemerdekaan.

Namun, buku The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan pada 1988 membuat pemimpin revolusioner Iran kala itu, Ayatollah Ruhollah Khomeini, mengeluarkan fatwa memerintahkan Rushdie dibunuh.

Buku Ayat-ayat Setan oleh Salman Rushdie oleh sebagian umat Islam dianggap tidak menghormati Nabi Muhammad.

Tersangka penikaman Salman Rushdie, Hadi Matar (24), mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan dalam pengadilan pada Sabtu (13/8/1011).

Baca juga: Tersangka Penikaman Salman Rushdie Simpatisan Esktremis Syiah dan Garda Revolusi Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com