Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Ini Tak Sengaja Tembak Mati Temannya dalam Prosesi Pelepasan Tembakan di Pesta Pernikahan

Kompas.com - 27/06/2022, 14:38 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

UTTAR PRADESH, KOMPAS.com - Seorang pengantin pria di India secara tragis menembak mati temannya secara tidak sengaja di pesta pernikahannya, saat mempelai sedang melakukan tradisi pelepasan tembakan dalam upacara tradisional.

Video menunjukkan pengantin pria, Manish Madheshia, berdiri di atas panggung bersiap menembakan pistol ke udara dalam prosesi pelepasan tembakan yang menjadi rangkaian tradisi upacara pernikahan di India.

Tetapi percobaan pertama itu tampaknya gagal.

Baca juga: Naira Ashraf, Mahasiswi Mesir Dibunuh di Depan Umum karena Tolak Lamaran Pernikahan

Dia kemudian bergerak menurunkan senjata yang ternyata aktif dan melepaskan peluru hingga mengenai temannya Babulal Yadev (35 tahun), yang berdiri di tengah kerumunan pada upacara di kota Robertsganj di Uttar Pradesh pada Rabu (22/6/2022).

Korban terlihat ambruk di tanah, saat para tamu pernikahan tersentak dan bergegas membantu Yadev.

Yadev dilarikan ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal saat tiba.

Polisi menangkap Madheshia dan membawa beberapa orang lainnya untuk diinterogasi.

Petugas juga menyita pistol berlisensi, yang kabarnya milik korban.

Yadev merupakan anggota tentara India, dan telah melakukan perjalanan jauh setelah diberi izin untuk menghadiri pernikahan.

Baca juga: Survei di Thailand: Mayoritas Responden Terima Jenis Kelamin Ketiga dan Setuju Legalitas Pernikahan Sesama Jenis

Inspektur Polisi Sonbhadra Amrendra, Uttar Pradesh, Pratap Singh membenarkan bahwa Madheshia didakwa atas kematian tersebut, menurut laporan setempat sebagaimana dilansir Daily Mail pada Kamis (24/6/2022).

“Insiden itu terjadi selama acara pernikahan yang diselenggarakan di Ashirwad Vatika yang berada di bawah pengelolaan kantor polisi Robertsganj,” menurut inspektur polisi itu.

Lebih lanjut aparat mengonfirmasi bahwa seseorang yang bertugas di tentara India, diidentifikasi sebagai Babulal Yadav, meninggal setelah ditembak selama prosesi tembakan oleh pengantin pria, Manish Madheshia.

"Pistol juga telah disita dan penyelidikan sedang berlangsung."

Sejumlah perayaan pernikahan yang mengejutkan di India utara berakhir tragis karena tradisi pelepasan tembakan dalam prosesi perayaan.

Baca juga: Dua Pasang Pengantin Nyaris Saling Bertukar Pasangan di Hari Pernikahan karena Pemadaman Listrik Bergilir

Pada 2019, seorang pengantin pria terbunuh oleh prosesi tembakan dan saudara laki-lakinya dibiarkan berjuang untuk hidupnya di rumah sakit setelah seorang teman salah menembakkan tiga peluru dalam pernikahannya.

Tembakan yang fatal dilakukan beberapa menit setelah pengantin pria, Satyendra Kumar, bertukar karangan bunga dengan pengantin wanitanya, Bhuletan Rai, pada sebuah upacara di kota timur laut Patna.

Di India, prosesi penembakan dalam perayaan pernikahan secara tradisional dikaitkan sebagai cara untuk menunjukkan prestise, uang, dan kekuatan otot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com