Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan Selebgram Gabby Petito Terungkap, Pacarnya Mengaku di Catatan Terakhir

Kompas.com - 25/06/2022, 18:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com - Brian Laundrie mengaku membunuh pacarnya selebgram Gabby Petito di sebuah buku catatan yang ditinggalkan di rawa Florida di mana dia bunuh diri, tetapi pria itu bersikeras kejahatannya dilakukan dengan dasar "belas kasihan."

"Saya mengakhiri hidupnya," tulisnya dalam catatan Brian Laundrie, yang ditemukan oleh FBI pada Oktober, menurut Fox News sebagaimana dilansir New York Post pada Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Akhir Kasus Kematian Gabby Petito dan Kata-kata Terakhir Brian Laundrie Sebelum Membunuhnya

“Saya pikir itu tindakan berbelas kasih, itulah yang dia inginkan, tetapi sekarang saya melihat semua kesalahan yang saya buat. Saya panik. Saya terkejut."

Laundrie mengeklaim bahwa dia ingin membebaskan Petito dari kesengsaraannya, setelah wanita itu jatuh dan melukai dirinya sendiri di hutan belantara Wyoming.

Pria itu mengaku segera menyesali tindakannya setelah membunuh wanita yang kabarnya bertunangan dengan dia.

"Sejak saya memutuskan, menghilangkan rasa sakitnya, saya tahu saya tidak bisa melanjutkan (hidup) tanpa dia," tulisnya.

Petito, 22 tahun dari Long Island, hilang dalam perjalanan dengan Laundrie dan ditemukan tewas dicekik di sebuah perkemahan dekat Grand Tetons pada 19 September.

Laundrie menghilang setelah kematian Gabby Petito, sehingga memicu perburuan nasional untuk tersangka pembunuh dalam kasus tersebut.

Brian Laundrie mengaku segera menyesali tindakannya setelah membunuh selebgram Gabby Petito, wanita yang kabarnya bertunangan dengan dia.
STEVEN BERTOLINO via NEW YORK POST Brian Laundrie mengaku segera menyesali tindakannya setelah membunuh selebgram Gabby Petito, wanita yang kabarnya bertunangan dengan dia.

Baca juga: Teka-teki Kematian Selebgram Gabby Petito Terjawab, FBI Ungkap Pembunuhnya

Pria itu kemudian ditemukan meninggal karena luka tembak di kepala di Taman Lingkungan Myakkahatchee Creek dekat Sarasota.

Dalam catatan terakhir yang ditemukan, pelaku pembunuhan itu meminta maaf dan meminta pihak berwenang untuk tidak menekan keluarganya.

"Tolong jangan membuat hidup lebih sulit untuk keluarga saya," tulisnya di buku catatan yang ditemukan.

“Mereka kehilangan seorang putra dan putri. Gadis paling cantik di dunia. Gabby aku minta maaf."

Dia menambahkan, “Saya minta maaf kepada keluarga saya. Ini adalah kejutan bagi mereka dan juga kesedihan yang mengerikan.”

Baca juga: Pacar Selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie, Tewas Menembak Kepalanya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com