Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacar Selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie, Tewas Menembak Kepalanya Sendiri

Kompas.com - 24/11/2021, 06:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Brian Laundrie, pacar dari selebgram AS Gabby Petito, disebut bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Laundrie menjadi sorotan setelah kembali sendirian tanpa Gabby, sebelum jenazah si blogger ditemukan di Wyoming.

Pengacara keluarga Laundrie mengemukakan, jasad pria itu bisa diidentifikasi bulan lalu menggunakan rekam gigi.

Baca juga: Jasad Pacar Selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie, Dimakan Alligator dan Babi Hutan

Dia menjadi sosok paling dicari selama sekitar sebulan sebelum mayatnya ditemukan tinggal tulang di sebuah taman nasional.

"Chris dan Roberta sudah diberi tahu penyebab kematian adalah luka di kepala, dengan situasinya bunuh diri," kata pengacara Steven Bertolino.

Kepada ABC Action News, Bertolino mengatakan orangtua Brian Laundrie berharap penemuan jenazah putranya bisa menutup kasus tersebut.

Dilansir BBC Selasa (23/11/2021), kasus Laundrie dan Gabby Petito menyita perhatian tak hanya publik AS, tapi juga dunia.

Pasangan itu menjadi selebgram karena mendokumentasikan perjalanan musim panas mereka di van ke media sosial.

Orangtua Petito melaporkan putri mereka hilang pada 11 September, setelah mereka tak bisa menghubunginya semalaman.

Baca juga: Pacar Selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie, Ditemukan Tewas


Jenazahnya kemudian ditemukan di Wyoming pada 19 September. Pemeriksaan koroner menyatakan Gabby tewas karena luka cekikan.

Terungkap, Laundrie ternyata kembali ke Florida sejak 1 September tanpa pacarnya, dan masuk ke dalam penyelidikan polisi.

Orangtua Gabby meminta kepada Laundrie dan keluarganya supaya bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan Jenazah Tak Dikenal Dekat Barang Tunangan Gabby Petito, Brian Laundrie

Tetapi tak lama kemudian, Laundrie juga menghilang. Keluarganya mengungkapkan mereka kali terakhir melihatnya pada 13 September.

Saat itu, dia pamit untuk hiking sendirian dan tidak pernah kembali. Mayatnya ditemukan juga di Florida pada 20 Oktober.

Berdasarkan keterangan penduduk setempat, mereka yakin jenazah Laundrie tinggal tulang karena dimakan aligator dan babi hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com