Polisi Temukan Jenazah Tak Dikenal Dekat Barang Tunangan Gabby Petito, Brian Laundrie

KOMPAS.com - Penyelidikan dari kasus kematian influencer travel Gabby Petito berlanjut.

Pihak berwenang baru-baru ini menemukan jenazah manusia tak dikenal di dekat barang-barang pribadi Brian Laundrie, tunangan Gabby Petito, di sebuah taman di Florida.

Jenazah itu ditemukan di dekat ransel dan buku catatan Laundrie di Carlton Reserve, daerah yang sebelumnya berada di bawah air.

Baca juga: Reaksi Sahabat Usai Mendengar Gabby Petito Meninggal karena Cekikan

Brian Laundrie sendiri masih buron.

Kabar ini disampaikan oleh Agen Khusus FBI, Michael McPherson dalam konferensi pers pada 20 Oktober.

Dia mengatakan, tim yang merespons bukti akan terus menyelidiki dan memproses area tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Selain Gabby Petito, Kematian 4 Selebgram Ini Mengundang Tanda Tanya Besar

"Saya tahu kalian memiliki banyak pertanyaan, tetapi kami belum memiliki semua jawaban. Kami bekerja dengan tekun untuk mendapatkan jawaban itu untuk kalian," kata McPherson.

Seorang penguji medis dan seekor anjing pelacak dipanggil ke tempat kejadian, yang berjarak beberapa mil dari rumah yang ditinggali pasangan itu dengan orangtua Laundrie.

Langkah tersebut untuk menyelidiki penemuan itu.

Baca juga: Ada Tangan Mencurigakan, Brian Laundrie Tunangan Gabby Petito Diduga Sembunyi di Bawah Tanah

Laundrie disebut sebagai orang penting dalam kasus hilangnya Petito sebelum orangtuanya melaporkan sang putra hilang sekitar lima minggu lalu.

Orangtua Laundrie mengarahkan agen FBI dan polisi North Port, Florida, ke lokasi, kata pengacara mereka.

Diberitakan sebelumnya, Petito dilaporkan hilang pada 11 September 2021.

Baca juga: Inilah Kamar Brian Laundrie Tunangan Gabby Petito, Ada Barang-barang Mencurigakan

Sejak Juli 2021 Gabby yang berhenti dari pekerjaannya melakukan petualangan bersama Brian Laundrie.

Pada 1 September 2021, Laundrie kembali ke rumahnya di North Port, Florida, sendirian dengan van milik Petito.

Keluarga Petito mengajukan laporan orang hilang 10 hari kemudian.