Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Teroris di Norwegia, Sejumlah Orang Tewas, Polisi Ungkap Terduga Pelaku

Kompas.com - 25/06/2022, 17:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

OSLO, KOMPAS.com - Dua orang tewas dan sedikitnya 21 lainnya terluka dalam penembakan di bar di tengah kota Oslo pada Sabtu (25/6/2022) pagi, yang polisi nyatakan sebagai "serangan teroris" di Norwegia.

Polisi mengatakan seorang tersangka ditangkap setelah penembakan, yang terjadi sekitar pukul 01:00 waktu setempat (06.00 WIB) di tiga lokasi berdekatan, termasuk bar yang populer bagi kaum gay, di pusat ibukota Norwegia.

Baca juga: Penanganan Teror Polisi AS Dipertanyakan, Hanya Diam di Lorong 45 Menit saat Penembakan SD Texas

"Polisi sedang menyelidiki peristiwa itu sebagai serangan teroris," kata polisi dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir AFP.

Parade “Gay Pride” dijadwalkan berlangsung di ibu kota pada Sabtu (25/6/2022) sore dibatalkan menyusul kekerasan di kota yang biasanya tenang itu.

"Semua acara yang terkait dengan Oslo Pride telah dibatalkan" mengikuti rekomendasi "jelas" oleh polisi, tulis penyelenggara di Facebook.

Polisi mengatakan dua orang tewas dan 21 terluka, termasuk 10 orang luka serius akibat serangan itu. Dilaporkan bahwa dua senjata telah disita.

Polisi mengatakan tersangka yang ditangkap adalah warga negara Norwegia keturunan Iran.

Pria itu dikenal oleh dinas intelijen domestik dan telah berurusan dengan hukum untuk pelanggaran kecil, seperti kepemilikan pisau dan obat-obatan, kata polisi pada konferensi pers, tanpa menyebut nama tersangka.

"Sekarang semua menunjukkan bahwa hanya ada satu orang yang melakukan tindakan ini," kata pejabat polisi Tore Barstad sebelumnya dalam jumpa pers.

Kehadiran polisi ditingkatkan di seluruh ibu kota untuk menangani insiden lain, tambahnya.

Baca juga: Nigeria Dilanda Teror, Polisi Temukan Potongan Tubuh Legislator di Taman

Polisi menerima laporan pertama pada pukul 1.14 pagi dan tersangka ditangkap lima menit kemudian, katanya.

Penembakan terjadi di dekat klub gay London Pub, klub jazz Herr Nilsen, dan gerai makanan untuk pesanan yang bisa dibawa pulang.

Polisi bersenjata lengkap dengan rompi anti-peluru dan helm berpatroli di lokasi penembakan.

Polisi di lokasi penembakan di Oslo tengah, Sabtu 25 Juni 2022. HAKON MOSVOLD LARSEN/NTB via AP PHOTO Polisi di lokasi penembakan di Oslo tengah, Sabtu 25 Juni 2022.

Korban-korban luka di kepala

"Dia terlihat sangat yakin ke mana dia membidik. Ketika saya menyadari itu serius, saya lari. Ada seorang pria berdarah tergeletak di tanah," kata seorang wanita yang melihat kejadian itu kepada surat kabar Verdens Gang.

Saksi lain yang dikutip oleh surat kabar itu menyebutkan penggunaan senjata otomatis. Laporan ini tidak dikonfirmasi oleh polisi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com