Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nigeria Dilanda Teror, Polisi Temukan Potongan Tubuh Legislator di Taman

Kompas.com - 23/05/2022, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ONITSHA, KOMPAS.com – Polisi Nigeria menemukan kepala seorang legislator yang dilaporkan hilang pekan lalu di Negara Bagian Anambra.

Di wilayah tersebut, Pemerintah Nigeria menuduh separatis melakukan serentetan pembunuhan dan penculikan, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (22/5/2022).

Negara Bagian Anambra yang merupakan tanah air kelompok etnis Igbo sedang beragitasi untuk memisahkan diri dari Nigeria.

Baca juga: Pejabat Keuangan Nigeria Ditangkap karena Pencucian Uang Hingga Jutaan Dollar

Seruan agitasi pemisahan diri tersebut dipimpin oleh kelompok Masyarakat Adat Biafra.

Okechukwu Okoye, seorang legislator di majelis Negara Bagian Anambra, dan ajudannya hilang pada 15 Mei.

Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Anambra Tochukwu Ikenga mengatakan, kepala Okoye ditemukan pada Sabtu (21/5/2022) malam di sebuah taman di wilayah pemerintah lokal.

“Anggota parlemen itu tewas. Kepalanya ditemukan. Belum ada tersangka yang ditahan,” kata Ikenga.

Baca juga: Demo Nigeria Pecah Usai Terjadi Pembunuhan Mahasiswi terkait Penistaan Agama

Gubernur Negara Bagian Anambra telah memberikan hadiah 10 juta naira (Rp 353 juta) untuk informasi tentang para pembunuh.

Awal bulan ini, orang-orang bersenjata membunuh dan memenggal dua tentara di Negara Bagian Imo yang bertetangga dengan Anambra.

Pemerintah menuduh IPOB melakukan teror tersebut. Namun, IPOB membantah tuduhan itu.

Baca juga: Inggris Laporkan Kasus Cacar Monyet Langka, Seseorang yang Pulang dari Nigeria

Kekerasan di tenggara adalah lapisan lain dari ketidakamanan di Nigeria, di mana penculikan untuk tebusan biasa terjadi di sana.

Amnesty International mengatakan pada Agustus 2021 bahwa pasukan keamanan Nigeria telah membunuh sedikitnya 115 orang di tenggara dalam delapan bulan pertama tahun 2021.

Amnesty International menambahkan, pasukan keamanan Nigeria juga secara sewenang-wenang menangkap atau menyiksa sejumlah orang. Pemerintah tidak berkomentar.

Baca juga: 80 Orang Tewas dalam Ledakan Kilang Minyak Nigeria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com