LONDON, KOMPAS.com – Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox) langka pada Sabtu (7/5/2022).
UKHSA mengatakan, kasus cacar monyet langka tersebut terjadi pada seseorang yang baru saja bepergian ke Nigeria.
Baca juga: CDC AS: Varian Covid-19 Delta Sama Menularnya seperti Cacar Air
Dilansir Reuters, pasien tersebut kini dirawat di unit penyakit menular pernapasan di Guy's and St Thomas' NHS Foundation Trust di London, Inggris.
Direktur Klinis dan Infeksi UKHSA Colin Brown mengatakan, cacar monyet tidak mudah menular di antara orang-orang.
“Penting untuk ditekankan bahwa cacar monyet tidak mudah menyebar di antara orang-orang dan risiko keseluruhan untuk masyarakat umum sangat rendah,” kata Brown.
Baca juga: Cacar Monyet Muncul Lagi Setelah 18 Tahun, Kenali Gejala dan Bedanya dengan Cacar Air
Cacar monyet adalah infeksi virus langka yang mirip dengan cacar (smallpox) dan telah diberantas pada 1980.
Cacar monyet jauh lebih ringan daripada cacar. Sebagian besar orang yang terinfeksi pulih dalam beberapa pekan.
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, cacar monyet juga bisa berakibat fatal.
Baca juga: Penyakit Langka Cacar Monyet Muncul Lagi Setelah 18 Tahun, Ini Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.