Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Tak Potong Kuku Selama 30 Tahun, Suka Perhatian Orang-orang

Kompas.com - 12/06/2022, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

GARY, KOMPAS.com – Seorang wanita di Amerika Serikat (AS), menumbuhkan kukunya selama lebih dari 30 tahun. Kini, panjang kukunya melebihi 30 sentimeter (cm).

Wanita bernama Cordelia Adams dari Gary, Indiana, AS, tersebut mulai tidak memotong kukunya sejak 1989 ketia dia mulai pekerjaannya sebagai teknisi kuku.

Sejak saat itu pula, dia belajar untuk melakukan segala macam tugas sehari-hari yang membutuhkan tangannya tanpa merusak kukunya ketika semakin bertambah panjang.

Baca juga: Salah Meneteskan Lem Kuku Dikira Obat Mata, Wanita Ini Hampir Buta

Dilansir Oddity Central, Kamis (9/6/2022), salah satu hal yang membuatnya suka memanjangkan kuku adalah perhatian dari orang-orang.

“Hal terbaik tentang memiliki kuku yang sangat panjang adalah perhatian orang-orang,” kata Adams kepada Truly.

Di sisi lain, hal terburuk tentang kukunya adalah pertanyaan tidak sopan yang kadang-kadang ditanyakan orang kepadanya, seperti bagaimana dia makan atau bagaimana dia merawat dirinya sendiri.

Adams mengeklaim bahwa selama 30 tahun memanjangkan kukunya, dia telah belajar untuk melakukan semua tugas sehari-hari tanpa merusak harta keratinnya itu.

Baca juga: Aturan Baru Militer AS: Tentara Wanita Diizinkan Gerai Rambut dan Mengecat Kuku

Dia belajar bagaimana menulis dengan aman, mengendarai mobil, dan memegang barang-barang di tangannya tanpa mengganggu kukunya.

Kuku diapit di lengan saya, jadi jika saya memegang sesuatu, itu benar-benar tidak menghalangi. Saya tidak menggunakan ujung jari terlebih dahulu,” kata Adams.

Meski dapat melakukan banyak hal seperti orang normal, Adams memang harus beradaptasi untuk melakukan kegiatan tertentu, seperti menggunakan jarinya di ponselnya atau mencuci pakaian.

Baca juga: Ibu Pamer Foto Kuku Panjang Bayinya, Panen Kritik Netizen

Kendai demikian, hal itu tidak menghalanginya untuk tetap memanjangkan kukunya dan memeliharanya.

Selain itu, Adams juga mampu menjaga seni kukunya dalam kondisi yang sangat baik sehingga beberapa desain artistik di kukunya hampir tidak pernah terkelupas atau pudar.

Bahkan, beberapa karya di kukunya tersebut sanggup bertahan hingga lima tahun.

Baca juga: Diskors Sekolah karena Pakai Cat Kuku, Siswa Ini Tak Terima dan Bikin Petisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com