Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Pamer Foto Kuku Panjang Bayinya, Panen Kritik Netizen

Kompas.com - 13/12/2020, 21:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

 

KOMPAS.com - Seorang ibu berbagi foto yang mengejutkan dalam merawat anak, di mana ia mengikir kuku bayinya menjadi runcing dan seketika menuai kritik netizen.

Beberapa di antaranya sangat terkejut dengan gambar tersebut, sehingga mereka menuduh wanita itu melakukan "pelecehan anak".

 Baca juga: Narapidana Pemerkosaan Anak Bebas Penjara, Warga Korea Selatan Sambut dengan Lemparan Telur

Foto tersebut telah masuk ke forum Reddit/Trashy dan menunjukkan "manikur bayi" dengan kuku si kecil berubah menjadi panjang dan runcing.

Para orang tua marah karenanya, dengan lebih dari 300 orang berkomentar membagikan pemikiran mereka, seperti yang dilansir dari Mirror pada Rabu (9/12/2020).

 Baca juga: Perjuangan Pria Uighur Berpisah 3 Tahun dengan Istri dan Anak, Akhirnya Bersatu di Australia

Seorang pengguna yang prihatin bertanya, "Apakah ini akan dianggap sebagai pelecehan atau bahaya terhadap anak, jika anak tersebut melukai dirinya sendiri dengan cakar itu?"

"Secara teknis, ini memberi anak beberapa benda tajam," tambahnya.

 Baca juga: Temuan Menara Tengkorak Berisi Ratusan Tulang Manusia, Termasuk Wanita dan Anak-anak

"Bayi itu bisa meraih matanya (dengan kuku panjang), orang tua yang buruk," tulisnya kemudian.

Yang lain berkomentar, "Kuku bayi cukup tajam, kuku-kuku itu akan merobek wajahmu."

 Baca juga: Hampir Separuh Pengantin Baru di Korsel Tidak Punya Anak pada 2019, Ini Sebabnya...

Orang lain menjawab, "WTF? Kamu harus menjaga kuku bayi tetap dipotong agar tidak melukai dirinya."

"Kebodohan beberapa orang...membuatku kehilangan kata-kata," kata netizen kelima.

 Baca juga: China Butuh 3 Anak Tiap Rumah Tangga untuk Dongkrak Ekonomi, Kenapa?

Beberapa orang lain di Reddit mengira foto itu mungkin telah diedit atau bahwa itu kuku palsu yang telah ditempelkan, karena kuku bayi terlalu tipis untuk dibentuk seperti itu.

"Semakin aku memikirkannya, semakin buruk hasilnya. Sangat menjijikkan," kata yang lain setelah membaca teori yang mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com