Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Akan Tingkatkan Kemampuan Pertahanan Untuk Lawan Ancaman Korut

Kompas.com - 12/06/2022, 11:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup mengatakan pada Minggu (12/6/2022), bahwa negaranya akan meningkatkan kemampuan pertahanannya dan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.

Lee, mengatakan situasi di semenanjung Korea merupakan ancaman global dan dia mendesak Korea Utara untuk segera mengakhiri program senjata nuklir dan misilnya.

Dia berbicara demikain dalam pertemuan keamanan Asia di Singapura.

Baca juga: AS Pertanyakan Komitmen China dan Rusia atas Keamanan Dunia Usai Memveto Sanksi PBB untuk Korea Utara

AS diketahui telah memperingatkan pada bulan ini bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh, dan mengatakan akan kembali mendorong sanksi PBB jika itu terjadi.

“Pemerintah Korea Selatan akan memperkuat kemampuan untuk lebih menerapkan pencegahan yang diperluas AS, dan kami akan memperkuat kemampuan respons militer Korea Selatan untuk mencegah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara,” kata Lee dalam pidatonya di Shangri-La. Dialog, KTT keamanan regional.

"Selain itu, kami ingin memperkuat kerja sama keamanan antara Korea Selatan, AS, dan Jepang untuk menanggapi program nuklir dan rudal Korea Utara," tambahnya, dikutip dari Reuters.

Korea Utara sendiri telah mempromosikan negosiator nuklir utamanya menjadi menteri luar negeri.

Baca juga: AS ke Korea Utara: Akan Ada Tanggapan Tegas jika Uji Senjata Nuklir Dilakukan

Hal itu diungkap oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA pada hari Sabtu (11/6/2022), ketika pemimpin Kim Jong Un bersumpah kepada partai yang berkuasa bahwa ia akan menggunakan "kekuatan untuk kekuasaan" untuk melawan ancaman terhadap kedaulatan negara.

Korea Utara terhitung telah melakukan setidaknya 18 putaran uji coba senjata tahun ini, menggarisbawahi perkembangan persenjataan nuklir dan misilnya.

Lee mengatakan Korea Selatan siap untuk memperluas dukungan ekonomi ke Korea Utara jika mengakhiri program nuklirnya.

“Jika Korea Utara membuat kemajuan substansial dalam denuklirisasi, pemerintah kami akan mengejar rencana berani yang dapat menghasilkan pencapaian terobosan bagi ekonomi Korea Utara dan kualitas hidup warganya,” ungkap dia.

Baca juga: Balas Korea Utara, AS dan Korsel Tembakkan 8 Rudal Balistik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com