KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Rohana Abdullah, gadis berusia 22 tahun yang ditinggal ibu kandungnya kembali ke Indonesia saat masih bayi memberikan tanggapan setelah dirinya resmi jadi warga negara Malaysia.
Dia sebelumnya terkatung-katung tak memiliki status kewarganegaraan selama tinggal di "Negeri Jiran". Hal itu membuatnya kesulitan mengakses berbagai layanan publik, termasuk sekolah.
Dilansir dari Harian Metro Malaysia, Minggu (8/5/2022), Rohana bersyukur atas perolehan kewarganegaraan Malaysia dua minggu lalu dan berterima kasih kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob yang prihatin dengan nasibnya.
“Saya juga berterima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Malaysia) Datuk Seri Hamzah Zainuddin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Zona Batu Gulam Muszaffar Ghulam Mustakim dan Harian Metro atas bantuannya," ungkap dia.
Rohana berterima kasih pula kepada warga Malaysia.
“Terima kasih juga kepada warga Malaysia yang telah mendoakan dan memahami keadaan saya selama ini. Saya akan menjadi warga negara Malaysia yang baik, taat, dan patuh pada aturan, insyaAllah,” ujarnya.
Selama di Malaysia, Rohana dirawat oleh seorang perempuan Tionghoa bernama Chee Hoi Lan yang kini berusia 83 tahun.
Pada tahun ini, Rohana dan Chee dilaporkan merasakan perayaan Idul Fitri yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Tanggapan Dubes RI di Kuala Lumpur Setelah Rohana Dapat Kewarganegaraan Malaysia
Selama lebih dari 20 tahun, perayaan Idul Fitri di kediaman Chee yang berada di Jalan Ipoh itu hanya dirayakan bersama putri angkatnya, Rohana, dan kenalan dekat.
Suasana berubah kali ini ketika dimeriahkan dengan penuh makna dan kegembiraan, belum lagi penantian Rohana untuk meraih status kewarganegaraan telah tercapai.
Artinya, impian anak 'Melayu' Chee untuk membangun kehidupan seperti penduduk lain sesuai keinginannya telah terwujud.
Sebagai ungkapan rasa syukur, Chee dan Rogana mengadakan perayaan Idul Fitri dan acara doa bersama untuk perdamaian baru-baru ini di hadapan kerabat dan tetangga dari berbagai negara.
Menurut Rohana, acara seperti ini baru pertama kali diadakan di rumah yang dia tinggali sejak lahir.
Dia sampai dibuat kewalahan dengan hadirnya banyak kenalan dan kerabat yang berkunjung.