AS Kirim Kapal Induk ke Semenanjung Korea, Unjuk Gigi ke Pyongyang

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sebuah gugus tempur kapal induk AS berada di perairan timur Semenanjung Korea untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun.

Gugus tempur kapal induk USS Abraham Lincoln tersebut dikerahkan ke perairan itu setelah Korea Utara dilaporkan siap melakukan provokasi yang dapat mencakup uji coba nuklir.

Juru Bicara Angkatan Laut AS Letnan Mark Langford mengonfirmasi pada Rabu (13/4/2022) mengenai kehadiran USS Lincoln di perairan dekat Semenanjung Korea.

Baca juga: Akhir USS Kitty Hawk, Kapal Induk yang Pernah Jadi Simbol Kekuatan Militer AS di Indo-Pasifik

Dia mengatakan, kapal induk tersebut sedang melakukan operasi bilateral dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, sebagaimana dilansir Bloomberg.

“Latihan kami meningkatkan kredibilitas pencegahan konvensional dengan menunjukkan kekuatan kemitraan bilateral kami,” kata Langford.

Bulan lalu, Korea Utara meningkatkan ketegangan di kawasan dengan meluncurkan rudal balistik antarbenua pertamanya sejak 2017.

Pyongyang juga tampaknya memulihkan terowongan di situs Punggye-ri, tempat uji coba nuklir yang telah dilakukan sebanyak enam kali sebelumnya.

Jika Korea Utara benar-benar akan melakukan uji coba nuklir tahun ini, maka itu akan menjadi yang pertama sejak lebih dari empat tahun lalu.

Baca juga: Situasi Rusia-Ukraina Makin Panas, AS Kirim Kapal Induk

Perayaan

Korea Utara sedang mempersiapkan sejumlah acara terbesarnya yang mencakup perayaan nasional pada Jumat (15/4/2022) yang menandai kelahiran mendiang Kim Il Sung, pendiri Korea Utara sekaligus kakek Kim Jong Un.

NK News melaporkan, jet-jet tempur terdengar terbang di atas Pyongyang pada Senin (11/4/2022). Ini mengindikasikan akan digelar parade militer digelar.

Pasalnya, penduduk Pyonyang juga mendengar suara serupa beberapa hari sebelum parade militer pada Oktober 2020 yang mencakup jet-jet tempur yang terbang rendah.

Sebelum-sebelumnya, Korea Utara kerap memanfaatkan perayaan untuk memamerkan kekuatan militernya dan mengadakan reli untuk menunjukkan dukungan bagi pemimpinnya.

Korea Utara mungkin akan mengadakan reli pada Jumat dan parade militer pada 25 April, Yonhap melaporkan.

Baca juga: 5 Kapal Induk Lawas yang Terbukti Ampuh dalam Pertempuran