Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Sapu Afrika Selatan, 45 Orang Tewas

Kompas.com - 13/04/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DURBAN, KOMPAS.com – Hujan lebat yang terus turun memicu banjir bandang di Durban, Afrika Selatan, yang merenggut nyawa sedikitnya 45 orang.

Dilansir India Today, Pemerintah Afrika Selatan menerjunkan militer ke Durban dan wilayah metropolitan eThekwini pada Selasa (12/4/2022) untuk membantu operasi penyelamatan.

Sejumlah pejabat mengatakan, beberapa orang tersapu air. Banjir juga merusak jalanan utama dan wilayah sekitar Durban di Provinsi KwaZulu-Natal.

Baca juga: Pilot di Australia Dituduh Menyemai Awan, Sebabkan Hujan dan Memicu Banjir

Pelabuhan Durban juga tak luput disapu air bah. Sejumlah peti kemas di sana berantakan dan porak-poranda akibat banjir.

Pihak berwenang menyediakan tempat berlindung bagi beberapa ratus orang korban banjir. Para teknisi juga terjung memulihkan listrik ke daerah-daerah di mana listrik padam.

Layanan darurat selama beberapa hari telah merespons panggilan darurat untuk memberi bantuan kepada orang-orang yang terjebak di rumah mereka.

Juru Bicara Layanan Darurat Robert McKenzie mengatakan kepada Associated Press bahwa jumlah panggilan mulai berkurang.

Baca juga: Update Banjir Australia: Sydney Waspada Badai, Jumlah Korban Meninggal Bertambah

“Masih ada beberapa kasus bangunan runtuh yang operasinya masih berlanjut,” kata McKenzie.

Wali Kota eThekwini Moxilisi Kaunda menuturkan, sebagian besar infrastruktur listrik kebanjiran dan petugasnya tengah bekerja keras untuk memulihkan listrik ke daerah yang terkena dampak.

“Tim kami berada di lapangan untuk mencoba dan mengembalikan situasi ke keadaan normal,” ujar Kaunda.

“Kami terus menilai kerusakan, kami tidak dapat memastikan sejauh mana kerusakan (yang disebabkan banjir) untuk saat ini,” imbuh Kaunda.

Baca juga: Australia Dilanda Banjir Terburuk dalam Satu Dekade, Puluhan Ribuan Orang Mengungsi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com