Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Sebut Operasi di Ukraina Berjalan Sesuai Rencana, Begini Tanggapan Heran Zelensky

Kompas.com - 13/04/2022, 11:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (13/4/2022) mencemooh pernyataan Moskwa bahwa perang melawan bangsanya berjalan dengan baik.

Dia heran bagaimana Presiden Vladimir Putin bisa menyetujui rencana yang melibatkan begitu banyak orang Rusia yang sekarat.

Baca juga: Bersiap Perang Rusia-Ukraina Bisa Bertahun-tahun, Pentagon Kumpulkan 8 Produsen Senjata AS

Putin, berbicara pada Selasa (12/4/2022), mengatakan Rusia akan mencapai semua tujuan "mulia", dan "secara berirama dan tenang" melanjutkan apa yang disebutnya operasi khusus.

Pada 25 Maret, Moskwa melaporkan informasi terakhirnya bahwa 1.351 tentara telah tewas sejak awal kampanye. Ukraina mengatakan jumlah sebenarnya mendekati 20.000.

"Di Rusia sekali lagi dikatakan bahwa apa yang disebut 'operasi khusus' mereka seharusnya berjalan sesuai rencana. Tapi, sejujurnya, tidak ada seorang pun di dunia yang bisa mengerti bagaimana rencana semacam itu bisa terjadi," kata Zelensky dalam sebuah pernyataan video sebagaimana dilansir Reuters.

"Bagaimana mungkin sebuah rencana yang mengatur kematian puluhan ribu tentara mereka sendiri dalam waktu lebih dari sebulan perang bisa terjadi?”

“Siapa yang bisa menyetujui rencana seperti itu?"

Baca juga: Jawaban Putin Ketika Ditanya Tak Bisakah Rusia Percepat Serangan Militer di Ukraina?

Ditanya berapa banyak korban tentara Rusia yang dapat diterima Putin, Zelensky memberikan kisaran puluhan ribu hingga ratusan ribu.

Menurutnya, Moskwa telah kehilangan lebih banyak orang dalam 48 hari sejak serangan Rusia ke Ukraina dimulai, daripada dalam 10 tahun perang Afghanistan dari 1979 hingga 1989.

Zelensky juga mengolok-olok Kremlin, menyorot kegagalan pasukan Rusia di lapangan dan teknologi yang lebih rendah, sementara lawan-lawan mereka (Ukraina) tidak semuanya putus asa.

"Kita harus memahami bahwa tidak semua tank Rusia terjebak di medan perang, tidak semua tentara musuh melarikan diri dari begitu saja dari medan perang, dan tidak semua dari mereka adalah (pasukan) wajib militer yang tidak tahu cara memegang senjata dengan benar," katanya.

"Ini tidak berarti bahwa kita harus takut pada mereka. Ini berarti kita tidak boleh mengurangi prestasi para pejuang kita, tentara kita (Ukraina)."

Baca juga: Putin: Pembicaraan Damai dengan Ukraina Buntu, Barat Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com