Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Ketergantungan Gas dari Rusia, Belanda Gandakan PLTB Lepas Pantai pada 2030

Kompas.com - 18/03/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

AMSTERDAM, KOMPAS.com – Belanda akan menggandakan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai pada 2030.

Ambisi tersebut dibuat Belanda sebagai upaya untuk memenuhi tujuan iklim dan mengurangi ketergantungannya pada gas Rusia.

Kapasitas terpasang PLTB lepas pantai sebesar 10,7 gigawatt akan direalisasikan pada 2030 di bagian Laut Utara Belanda, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: 5 PLTB Lepas Pantai Terbesar di Dunia, Ada yang Seluas Kota Palembang

Dari total kapasitas terpasang tersebut, sekitar 3 gigawatt sudah beroperasi atau sedang dibangun setelah serangkaian tender dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Januari, Pemerintah Belanda mengumumkan akan secara signifikan meningkatkan pendanaan transisi energi.

Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar 35 miliar euro untuk membiayai proyek-proyek yang akan membantu menjaga transformasi menuju ekonomi netral karbon.

Baca juga: Inspirasi Energi: PLTB Lepas Pantai Bakal Serap Tenaga Kerja 3 Kali Lipat pada 2030

Pembangunan PLTB lepas pantai tambahan akan akan membantu pengguna industri berat seperti pabrik kimia dan baja beralih ke sumber energi berkelanjutan.

Reuters melaporkan, Belanda adalah salah satu negara di Uni Eropa dengan emisi rumah kaca per kapita tertinggi.

Emisi karbon dioksida di Belanda meningkat 2 persen tahun lalu, setelah mengalami penurunan tajam pada 2020 yang sebagian merupakan efek lockdown karena Covid-19.

Meski demikian, emisi di Belanda tahun lalu 23,9 persen lebih rendah dari tahun 1999. Di sisi lain, Belanda menargetkan penurunan emisi sebesar 55 persen pada 2030.

Baca juga: Inspirasi Energi: Pengembangan PLTB Turun Selama Pandemi, tetapi Masih Tetap Diminati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com