Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: PLTB Lepas Pantai Bakal Serap Tenaga Kerja 3 Kali Lipat pada 2030

Kompas.com - 01/03/2021, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Oil Price

KOMPAS.com – Wabah Covid-19 telah menyebabkan anjloknya kebutuhan tenaga kerja di industri minyak dan gas (migas) global.

Meski bisnis migas diprediksi akan terkerek kembali, kebutuhan tenaga kerja di sektor ini tidak akan sama dengan masa kejayaannya beberapa tahun lalu.

Kendati demikian, ada sektor energi yang diprediksi akan menyerap cukup banyak tenaga kerja yakni pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai sebagaimana dilansir Oil Price.

Analisis energi Rystad Energy memprediksi, kebutuhan tenaga kerja untuk PLTB lepas pantai akan meningkat hingga tiga kali lipat pada akhir dekade ini.

Pada 2030, kebutuhan tenaga kerja untuk PLTB lepas pantai diprediksi melonjak menjadi 868.000 pekerjaan dari sekitar 297.000 pekerjaan pada 2020.

Baca juga: Inspirasi Energi: Apa Itu Kilang Minyak? Ini Penjelasannya

Kenaikan kebutuhan tenaga kerja di sektor ini kemungkinan sudah akan terlihat pada pertengahan dekade ini, atau mencapai sekitar 589.000 pekerjaan pada 2025.

Rystad Energy memperkirakan kapasitas terpasang angin lepas pantai dapat meningkat menjadi 110 gigawatt pada 2025 dan 250 gigawatt pada 2030.

Pertumbuhan yang pesat ini akan membutuhkan banyak tenaga kerja yang terampil.

Rystad Energy telah menghitung kebutuhan staf dalam jumlah pekerja setara penuh waktu dan memasukkan pekerjaan langsung dan tidak langsung yang didorong oleh penyebaran PLTB lepas pantai secara global.

Pekerjaan langsung berkaitan dengan manufaktur, konstruksi, instalasi, operasi, serta pemeliharaan PLTB lepas pantai.

Baca juga: Inspirasi Energi: Listrik dari PLTU Batubara Terseok Selama Pandemi, Emisi Gas Rumah Kaca Menurun

Sedangkan pekerjaan tidak langsung terkait dengan bahan dan layanan yang dibutuhkan seperti pekerja di pabrik baja yang mendukung turbin angin lepas pantai, pekerja elektronik di perusahaan yang memasok komponen, dan staf lembaga regulasi energi terbarukan.

Pekerjaan langsung itu nantinya dikelompokkan menjadi dua yakni konstruksi dan pengembangan (C&D) serta operasi dan pemeliharaan (O&M).

Pekerjaan C&D diperkirakan mencakup sebagian besar lapangan pekerjaan di PLTB lepas pantai selama dekade berikutnya, meski porsi C&D bakal menurun saat mendekati 2030.

Sementara itu, pekerjaan O&M telah berkontribusi sekitar 7 persen dari total jumlah pekerjaan pada 2020 dan akan mencapai sekitar 12 persen pada 2025.

Dengan adanya peningkatan yang pesat dalam kapasitas terpasang PLTB lepas pantai, porsi O&M bakal terus berkembang dari total pekerjaan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Perusahaan Migas Eropa Ramai-ramai Investasi Energi Terbarukan, Ini Daftarnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Oil Price
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com