Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Markle Disebut Pakai Bahasa Tubuh untuk Kendalikan Pangeran Harry

Kompas.com - 17/02/2022, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Meghan Markle, istri Pangeran Harry, disebut "mengendalikan" perilaku Harry di depan umum dengan bahasa tubuhnya.

Kata seorang ahli, dia acapkali menggunakan gerakan tangan untuk menghentikan sang pangeran saat berbicara.

"Harry mengerti bahasa tubuh Meghan dan mengikutinya," kata Jesus Enrique Rosas, yang memiliki channel YouTube Body Language Guy, dilansir dari Mirror.

Baca juga: Buku Baru Pangeran Harry Siapkan Bab untuk Camilla, Bisa Guncang Monarki Hingga ke Inti

Pria ini telah mengikuti Harry di acara-acara publik dan mengamati kebiasaan yang berulang, terutama di saat Meghan mulai bertindak tidak sabar ketika dia ingin segera pergi.

“Meghan dan Harry menghadiri Wellchild Awards pada tahun 2019, dan mereka berbicara dengan beberapa keluarga yang hadir," ujar Jesus.

"Harry berbicara dengan mereka, dengan cara yang cukup menarik, dan kemudian Meghan hanya berdiri dan secara harfiah, dan diam-diam memerintahkan Harry untuk berhenti dan berdiri hanya menggunakan bahasa tubuhnya."

"Dan ini bukan satu-satunya saat dia tertangkap kamera mengganggu Harry," tambahnya.

Baca juga: Pangeran Harry Imbau Orang-orang Segera Lakukan Tes HIV

Jesus mengatakan bahwa Meghan secara teratur menggunakan "ketuk" dengan tangannya ketika dia ingin pergi.

“Ada video Hari Persemakmuran 2019 di mana Meghan melakukan hal yang persis sama, atau video kunjungan mereka ke Annual Salute to Freedom Gala, di mana dia menggunakan isyarat tangan untuk membuat Harry maju dan tentu saja, langsung tutup mulut, termasuk dalam wawancara Oprah," lanjutnya.

Baca juga: Pangeran Harry Ajukan Banding Terkait Perlindungan Polisi Inggris

"Jadi Meghan melakukan itu sebagai sinyal bahwa Harry harus mengakhiri percakapan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com