RIVNE, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (16/2/2022) mengatakan, tidak ada tanda-tanda Rusia menarik pasukannya dari perbatasan, hanya rotasi kecil yang terlihat.
Zelensky mengatakannya saat memperingati Hari Persatuan dengan melihat tentara Ukraina berlatih dengan senjata anti-tank baru yang dipasok Barat, di dekat Rivne, bara ibu kota Kiev.
Dia juga mengunjungi kota garis depan Mariupol dengan mengenakan mantel hijau zaitun ala militer.
Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?
"Kami tidak takut pada siapa pun, musuh mana pun," kata Zelensky saat intelijen Barat memperingatkan Moskwa dapat menyerang.
"Kami akan membela diri," lanjutnya dikutip dari AFP.
Terlepas dari foto-foto di media pemerintah Rusia yang dikatakan menunjukkan pasukan Moskwa mengakhiri latihan besar di Crimea, Zelensky berkata tidak ada bukti Rusia mundur.
“Kami melihat rotasi kecil. Saya tidak akan menyebut rotasi ini sebagai penarikan pasukan oleh Rusia,” katanya dalam komentar yang disiarkan televisi. "Kami tidak melihat perubahan."
Penumpukan besar pasukan, rudal, dan kapal perang Rusia di sekitar Ukraina disebut sebagai risiko keamanan terburuk di Eropa sejak Perang Dingin.
Kepala NATO Jens Stoltenberg, yang menjadi tuan rumah pertemuan para menteri pertahanan aliansi itu di Brussels, juga menolak anggapan bahwa ancaman di perbatasan Ukraina telah berkurang.
"Moskwa memperjelas bahwa mereka siap menentang prinsip-prinsip dasar yang telah menopang keamanan kami selama beberapa dekade dan melakukannya dengan menggunakan kekuatan," katanya.
"Saya dengan berat hati mengatakan bahwa ini adalah kenormalan baru di Eropa."
Amerika Serikat (AS) pun pada Rabu (16/2/2022) menepis laporan bahwa Rusia menarik pasukan dari perbatasan Ukraina dan justru menambahnya.
Seorang pejabat senior Gedung Putih yang dikutip AFP mengeklaim, Rusia menambah 7.000 tentara di perbatasan dengan Ukraina yang beberapa di antaranya tiba pada Rabu (16/2/2022).
Ia juga menyebut pengumuman penarikan pasukan dari Moskwa itu palsu.
Baca juga: AS: Rusia Tidak Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Justru Menambahnya