Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Terbitkan Memoar, Pangeran Harry Jujur Kisahkan Suka Dukanya

Kompas.com - 21/07/2021, 16:48 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Duke of Sussex Pangeran Harry akan berbagi "kesalahan dan pelajaran" selama hidupnya dalam sebuah buku memoar yang akan diterbitkan tahun depan.

Dilansir BBC, Harry sudah umumkan kesepakatan dengan penerbit Penguin Random House.

Harry mengatakan, bukunya akan "akurat dan sepenuhnya jujur".

Baca juga: Sedang Garap Memoar, Pangeran Harry Bakal Bahas Masa Kecil hingga Jadi Ayah

Harry, yang bersama istrinya Meghan mundur dari tugas kerajaan tahun lalu, akan menyumbangkan hasil penjualan bukunya untuk amal.

BBC telah diberitahu bahwa Harry, baru-baru ini berbicara secara pribadi dengan keluarganya tentang penulisan buku tersebut.

Seorang juru bicara kerajaan menambahkan bahwa dia tidak diharapkan untuk mendapatkan izin membuat proyek tersebut dari Istana Buckingham.

Mereka juga tidak memberikan rincian tambahan tentang berapa bagian dari hasil yang akan disumbangkan untuk amal.

Penerbit Penguin pun tidak mengungkapkan ketentuan kesepakatannya, yang mencakup buku audio dan hak internasional.

Baca juga: Pangeran Harry Bikin Memoar, Ungkap Rinci Perjalanan Hidupnya

Pria berusia 36 tahun ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menulis membuatnya jadi diri sendiri.

"Saya menulis ini bukan sebagai pangeran, tetapi sebagai menjadi saya sendiri," ujarnya.

"Saya telah memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan."

"Harapan saya adalah bahwa dalam menceritakan kisah pasang surut, kesalahan, dan pelajaran yang dipetik, saya dapat membantu menunjukkan bahwa di mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan," tambahnya, sembari mengucap terima kasih.

Baca juga: Pangeran Charles Disebut Tak Bisa Hadapi Kritikan Pangeran Harry

Markus Dohle, dari Penguin Random House, menggambarkan Harry sebagai salah satu dari "para pemimpin, ikon, dan pembuat perubahan terkenal di dunia yang telah kami publikasikan selama bertahun-tahun".

Siaran pers menggambarkan buku itu sebagai "intim dan sepenuh hati" serta "jujur dan mengharukan".

"Pangeran Harry akan menawarkan potret pribadi yang jujur dan menawan, yang menunjukkan kepada pembaca bahwa di balik semua yang mereka pikir mereka ketahui, ada kisah manusia yang menginspirasi, berani, dan membangkitkan semangat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com