LONDON, KOMPAS.com - Duke of Sussex Pangeran Harry akan berbagi "kesalahan dan pelajaran" selama hidupnya dalam sebuah buku memoar yang akan diterbitkan tahun depan.
Dilansir BBC, Harry sudah umumkan kesepakatan dengan penerbit Penguin Random House.
Harry mengatakan, bukunya akan "akurat dan sepenuhnya jujur".
Baca juga: Sedang Garap Memoar, Pangeran Harry Bakal Bahas Masa Kecil hingga Jadi Ayah
Harry, yang bersama istrinya Meghan mundur dari tugas kerajaan tahun lalu, akan menyumbangkan hasil penjualan bukunya untuk amal.
BBC telah diberitahu bahwa Harry, baru-baru ini berbicara secara pribadi dengan keluarganya tentang penulisan buku tersebut.
Seorang juru bicara kerajaan menambahkan bahwa dia tidak diharapkan untuk mendapatkan izin membuat proyek tersebut dari Istana Buckingham.
Mereka juga tidak memberikan rincian tambahan tentang berapa bagian dari hasil yang akan disumbangkan untuk amal.
Penerbit Penguin pun tidak mengungkapkan ketentuan kesepakatannya, yang mencakup buku audio dan hak internasional.
Baca juga: Pangeran Harry Bikin Memoar, Ungkap Rinci Perjalanan Hidupnya
Pria berusia 36 tahun ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menulis membuatnya jadi diri sendiri.
"Saya menulis ini bukan sebagai pangeran, tetapi sebagai menjadi saya sendiri," ujarnya.
"Saya telah memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan."
"Harapan saya adalah bahwa dalam menceritakan kisah pasang surut, kesalahan, dan pelajaran yang dipetik, saya dapat membantu menunjukkan bahwa di mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan," tambahnya, sembari mengucap terima kasih.
Baca juga: Pangeran Charles Disebut Tak Bisa Hadapi Kritikan Pangeran Harry
Markus Dohle, dari Penguin Random House, menggambarkan Harry sebagai salah satu dari "para pemimpin, ikon, dan pembuat perubahan terkenal di dunia yang telah kami publikasikan selama bertahun-tahun".
Siaran pers menggambarkan buku itu sebagai "intim dan sepenuh hati" serta "jujur dan mengharukan".
"Pangeran Harry akan menawarkan potret pribadi yang jujur dan menawan, yang menunjukkan kepada pembaca bahwa di balik semua yang mereka pikir mereka ketahui, ada kisah manusia yang menginspirasi, berani, dan membangkitkan semangat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.