Buku Baru Pangeran Harry Siapkan Bab untuk Camilla, Bisa "Guncang Monarki Hingga ke Inti"

LONDON, KOMPAS.com - Buku baru Pangeran Harry yang mengejutkan akan memperjelas perasaannya tentang ibu tirinya Camilla.

Bahkan menurut teman-teman Harry, buku itu diatur untuk "mengguncang monarki sampai ke inti".

Dilansir Mirror, teman-teman Duke of Sussex itu memperkirakan bahwa Duchess of Cornwall Camilla, yang diresmikan oleh Yang Mulia Ratu minggu lalu sebagai Permaisuri di masa depan, akan mendapat kritik khusus dalam memoar, tanpa larangan.

Baca juga: Pangeran Harry Imbau Orang-orang Segera Lakukan Tes HIV

Harry sebelumnya tampik ke publik dalam panggilan video minggu ini dengan mantan kapten rugby Wales Gareth Thomas, untuk memberi penghormatan kepada mendiang ibunya, Diana.

Namun, dia tidak mengatakan sepatah kata pun tentang berita dramatis bahwa Camilla, 74 tahun, akan menjadi Ratu berikutnya ketika ayahnya Pangeran Charles, 73 tahun, naik takhta.

"Keheningannya berbicara banyak," kata seorang teman, yang menganggap pang Harry, 37 tahun, masih belum dekat dengan Camilla.

“Meskipun ketegangan telah mereda di antara mereka berdua selama bertahun-tahun, itu lebih untuk menunjukkan persatuan daripada hubungan dekat," tambahnya.

Baca juga: Pangeran Harry Ajukan Banding Terkait Perlindungan Polisi Inggris

Diana, ibunda Harry, sempat menyebut Camilla dalam wawancaranya tahun 1995 untuk acara Panorama BBC.

Diana mengatakan ada "tiga orang" dalam pernikahannya dengan Charles.

Buku Harry yang berpotensi meledak akan diterbitkan menjelang Natal tahun ini.

“Dia punya banyak hal untuk dikatakan tentang itu. Orang-orang mengira dia tidak menonjolkan diri untuk menghormati keluarga, tetapi bukan itu," ujar sumber yang didapat Mirror.

“Jika mereka berpikir bahwa dia menjadi lunak, maka mereka salah," tambhnya.

Baca juga: Ingin Kembali Dapat Perlindungan Polisi Inggris, Pangeran Harry Ajukan Tuntutan Hukum

Ketika remaja, Harry awalnya diperkenalkan ke Camilla sesaat sebelum peringatan pertama kematian Diana tahun 1997 dalam kecelakaan mobil Paris, saat berusia 36 tahun.

Pertemuan mereka dikatakan canggung dan tegang.

Harry baru berusia 13 tahun saat itu, sangat merindukan ibunya dan tidak dalam posisi untuk mempertahankan ingatannya.

Namun seiring berjalannya waktu, dia dan William mengembangkan hubungan yang lebih hangat dengan Camilla.

Baca juga: Pangeran Charles Bantah Dialah Sosok yang Menanyakan Warna Kulit Anak Pangeran Harry-Meghan Markle

Harry mengatakan pada tahun 2005, selama wawancara untuk menandai ulang tahunnya yang ke-21, bahwa dia dan William "sangat mencintainya".

Dan dia juga secara terbuka berterima kasih padanya karena membuat ayah mereka "sangat, sangat bahagia".

Tetapi sejak Harry pindah ke Amerika bersama istrinya Meghan, dia sangat ingin memastikan bahwa ingatan dan warisan ibunya yang tragis tidak dihapus dari sejarah.