Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matahari Buatan Inggris Cetak Rekor Baru, Menyala 5 Detik Setara Daya 10.000 Rumah

Kompas.com - 10/02/2022, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

OXFORDSHIRE, KOMPAS.com - Matahari buatan para ilmuwan Inggris mencetak rekor baru untuk menghasilkan energi dari fusi nuklir.

Proses tersebut sama dengan yang menggerakkan matahari, yang dipandang sebagai sumber potensial masa depan hampir tak terbatas.

Dikutip dari Sky News pada Rabu (9/2/2022), Joint European Torus (JET) yang merupakan mesin fusi eksperimental di dekat Abingdon di Oxfordshire, menghasilkan sekitar 59 megajoule atau 11 Megawatt energi selama menyala lima detik.

Jumlah itu cukup untuk memberi daya pada sekitar 10.000 rumah.

Baca juga: Mengenal Matahari Buatan China, Rutin Cetak Rekor Baru

Sky News melaporkan, dksperimen tersebut masih membutuhkan lebih banyak energi untuk menciptakan reaksi fusi daripada energi yang dilepaskannya, tetapi peristiwa fusi berkelanjutan semacam ini merupakan kemajuan besar.

"Hasil penting ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk menaklukkan salah satu tantangan ilmiah dan teknik terbesar dari semuanya," kata Profesor Ian Chapman, kepala eksekutif Badan Energi Atom Inggris yang mendanai dan mengoperasikan JET.

Kemudian dikutip dari BBC pada Rabu (9/2/2022), hasil itu di atas dua kali lipat apa yang dicapai dalam tes serupa tahun 1997.

JET memelopori pendekatan fusi ini selama hampir 40 tahun, dan selama 10 tahun terakhir dikonfigurasi untuk mereplikasi pengaturan ITER.

Fasilitas ITER di Perancis selatan didukung oleh konsorsium pemerintah dunia, termasuk dari negara-negara anggota Uni Eropa, Amerika Serikat, China, dan Rusia.

Matahari buatan diharapkan menjadi langkah terakhir dalam membuktikan fusi nuklir dapat menjadi penyedia energi yang memadai di paruh kedua abad ini.

Baca juga: Membandingkan Matahari Buatan Korsel dan China, Apa Bedanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com