Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truth Social, Medsos Buatan Donald Trump, Akan Dirilis 21 Februari

Kompas.com - 07/01/2022, 23:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Grup media milik mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana merilis jejaring sosial yang telah lama dijanjikan pada Februari, menurut daftar di App Store Apple.

Aplikasi Truth Social direncanakan tersedia pada 21 Februari dan akan memiliki fitur yang mirip dengan alat koneksi online di Facebook.

Pria berusia 75 tahun itu diblokade dari Twitter - saluran komunikasi favoritnya saat menjadi presiden - serta Facebook dan YouTube setelah pemberontakan 6 Januari tahun lalu.

Baca juga: TRUTH Social, Medsos Bikinan Trump, Akan Diluncurkan 2022

Dalam penyerbuan Capitol Hill, massa pendukung Trump yang gusar dengan klaim palsunya yang berulang kali bahwa pilpres AS November 2020 dicuri darinya, menyerang gedung Kongres AS tersebut.

Trump mengatakan, medsos buatannya akan menjadi alternatif dari perusahaan-perusahaan internet di Silicon Valley yang menurutnya bias terhadapnya dan suara konservatif lainnya.

Truth Social saat ini digunakan oleh tamu undangan, menurut Trump Media and Technology Group yang dikutip AFP.

Presiden Joe Biden pada Kamis (6/1/2022) menyebut Trump berbohong dan berusaha membatalkan pilpres AS2020.

Biden bersumpah pada peringatan pertama dari kerusuhan Capitol 6 Januari bahwa ia tidak akan membiarkan siapa pun menempatkan belati di tenggorokan demokrasi.

Setelah jarang mengungkit Trump selama setahun, Biden menggambarkan Partai Republik sebagai penipu yang egonya tidak akan membiarkan Trump menerima kekalahan, dan pendukungnya hampir menghancurkan demokrasi AS ketika menyerbu Kongres untuk mencegah pengesahan pemilihan.

Baca juga: Trump Gembar-gemborkan Prestasinya Kembangkan Vaksin Covid-19

Trump, yang tahun lalu gencar menyebarkan teori konspirasi tentang kekalahannya di pilpres AS kepada jutaan pengikut, dengan cepat membalas pidato Biden sebagai teater politik.

Truth Social akan bergabung dengan pasar media-media sosial yang sudah ramai dan populer di kalangan konservatif dan anggota sayap kanan.

Gettr diluncurkan pada awal Juli oleh mantan penasihat Trump, sementara Parler dan Gab sudah menjadi favorit pendukung taipan real estat itu.

Baca juga: Biden Sebut Trump Mantan Presiden yang Dikalahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com