Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Peringatkan Campur Tangan Asing di Kerusuhan Kazakhstan

Kompas.com - 06/01/2022, 20:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia memperingatkan Kazakhstan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri dan penting agar tidak ada yang ikut campur dari luar.

Hal itu disampaikan Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu (5/1/2022), menurut laporan kantor berita RIA.

Baca juga: Kazakhstan Makin Tegang, KBRI Nur-Sultan Minta WNI Waspada

Peskov mengklaim Kazakhstan tidak meminta bantuan Rusia untuk menangani protes, yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, yang mendorong pengunduran diri pemerintahnya pada Rabu (5/1/2022).

Rusia, kata dia, sangat sensitif terhadap kerusuhan di bekas republik Soviet yang dianggapnya sebagai bagian dari pengaruhnya. Di masa lalu, Rusia pun menuduh Barat memicu revolusi di negara-negara seperti Georgia dan Ukraina.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan sedang memantau dengan cermat situasi di tetangga selatannya, dan mengharapkan "normalisasi secepat mungkin".

"Kami menganjurkan penyelesaian damai semua masalah dalam kerangka konstitusional dan hukum dan dialog, daripada melalui kerusuhan jalanan dan pelanggaran hukum," katanya melansir Reuters.

Baca juga: Demo Kazakhstan Ricuh, Polisi Bunuh Puluhan Pengunjuk Rasa

Menurut pihaknya, inilah saatnya langkah-langkah terarah diambil oleh Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev, "untuk menstabilkan situasi dan menyelesaikan masalah yang ada dengan cepat, termasuk yang terkandung dalam tuntutan sah para pengunjuk rasa."

Itu tampaknya merujuk pada keputusan Tokayev untuk membatalkan kenaikan harga bahan bakar Tahun Baru, yang pertama kali memicu protes di bagian barat negara itu.

Pernyataan Rusia itu menggunakan bahasa yang lebih hati-hati daripada Presiden Tokayev, yang secara lugas menyalahkan Kerusuhan Kazakhstan pada provokator domestik dan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com