Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Gembar-gemborkan Prestasinya Kembangkan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 01/01/2022, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

 

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump menggembar-gemborkan pekerjaan pemerintahannya dalam mengembangkan vaksin Covid-19 yang menyelamatkan jiwa.

Hal ini membuatnya berselisih dengan sebagian basisnya yang skeptis atau menentang vaksin.

Dilansir The Hill, Trump dalam pidato dan wawancara baru-baru ini dengan cendekiawan konservatif Candice Owens, membela pekerjaan pemerintahannya dalam mengembangkan vaksin.

Baca juga: Trump Minta Mahkamah Agung AS Tidak Rilis Dokumen Penyerbuan Capitol Hill

Dia menunjukkan bahwa itu adalah pencapaian penting dari tahun-tahun jabatannya, di mana Trump merasa pantas mendapatkan pujian.

“Saya datang dengan vaksin, dengan tiga vaksin,” kata Trump kepada Owens.

“Semuanya sangat, sangat bagus. Datang dengan tiga dari dalam waktu kurang dari sembilan bulan. Itu seharusnya memakan waktu lima hingga 12 tahun,” tambahnya.

Trump juga mendorong balik Owens ketika dia menanggapi dengan mengatakan bahwa lebih banyak orang telah meninggal karena Covid-19 sejak vaksin tersedia.

Tapi Trump membantahnya.

Baca juga: Pasca-Dipuji, Trump Mengaku Sulit untuk Terlalu Kritis pada Biden

“Oh tidak, vaksinnya berhasil,” kata Trump.

“Lihat, hasil vaksinnya sangat bagus, dan jika Anda mendapatkannya, itu bentuk yang sangat kecil,” lanjut Trump.

"Orang-orang tidak sekarat ketika mereka mengambil vaksin," tambahnya.

Jajak pendapat menunjukkan mayoritas Partai Republik mendukung vaksin dan divaksinasi, tetapi itu bukan mayoritas besar.

Sebuah laporan Kaiser Family Foundation pada bulan September menemukan bahwa 58 persen responden yang diidentifikasi sebagai Partai Republik telah divaksinasi.

Menyusul 90 persen dari Demokrat dan 68 persen dari independen.

Baca juga: Donald Trump Dicemooh Setelah Mengaku Terima Booster Covid-19

Sebuah jajak pendapat Gallup pada September 2021 juga menemukan 56 persen dari Partai Republik telah divaksinasi, dibandingkan dengan 92 persen dari Demokrat dan 68 persen dari independen.

Sejauh ini, Trump tetap menjadi pemimpin Partai Republik dan akan menjadi favorit untuk memenangkan nominasi presiden GOP pada tahun 2024 jika dia memilih untuk mencalonkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com