WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump menggembar-gemborkan pekerjaan pemerintahannya dalam mengembangkan vaksin Covid-19 yang menyelamatkan jiwa.
Hal ini membuatnya berselisih dengan sebagian basisnya yang skeptis atau menentang vaksin.
Dilansir The Hill, Trump dalam pidato dan wawancara baru-baru ini dengan cendekiawan konservatif Candice Owens, membela pekerjaan pemerintahannya dalam mengembangkan vaksin.
Dia menunjukkan bahwa itu adalah pencapaian penting dari tahun-tahun jabatannya, di mana Trump merasa pantas mendapatkan pujian.
“Saya datang dengan vaksin, dengan tiga vaksin,” kata Trump kepada Owens.
“Semuanya sangat, sangat bagus. Datang dengan tiga dari dalam waktu kurang dari sembilan bulan. Itu seharusnya memakan waktu lima hingga 12 tahun,” tambahnya.
Trump juga mendorong balik Owens ketika dia menanggapi dengan mengatakan bahwa lebih banyak orang telah meninggal karena Covid-19 sejak vaksin tersedia.
Tapi Trump membantahnya.
“Oh tidak, vaksinnya berhasil,” kata Trump.
“Lihat, hasil vaksinnya sangat bagus, dan jika Anda mendapatkannya, itu bentuk yang sangat kecil,” lanjut Trump.
"Orang-orang tidak sekarat ketika mereka mengambil vaksin," tambahnya.
Jajak pendapat menunjukkan mayoritas Partai Republik mendukung vaksin dan divaksinasi, tetapi itu bukan mayoritas besar.
Sebuah laporan Kaiser Family Foundation pada bulan September menemukan bahwa 58 persen responden yang diidentifikasi sebagai Partai Republik telah divaksinasi.
Menyusul 90 persen dari Demokrat dan 68 persen dari independen.
Sebuah jajak pendapat Gallup pada September 2021 juga menemukan 56 persen dari Partai Republik telah divaksinasi, dibandingkan dengan 92 persen dari Demokrat dan 68 persen dari independen.
Sejauh ini, Trump tetap menjadi pemimpin Partai Republik dan akan menjadi favorit untuk memenangkan nominasi presiden GOP pada tahun 2024 jika dia memilih untuk mencalonkan diri.
https://www.kompas.com/global/read/2022/01/01/200000570/trump-gembar-gemborkan-prestasinya-kembangkan-vaksin-covid-19