Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel dan AS Sepakat Akhiri Perang Korea, Apa Kabar Korut?

Kompas.com - 01/01/2022, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

 

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan Korea Selatan “secara efektif” telah mencapai kesepakatan mengenai rancangan deklarasi yang secara resmi akan mengakhiri Perang Korea.

Ini kata diplomat tinggi Korea Selatan Rabu (29/12/2021).

Dilansir The Hill, gencatan senjata ditandatangani pada Juli 1953 untuk mengakhiri perang yang dimulai pada 1950, ketika pasukan Korea Utara menyerbu Korea Selatan.

Sementara itu, perjanjian damai resmi yang mengakhiri perang tidak pernah ditandatangani.

Baca juga: Korea Selatan dan AS Sepakati Rancangan Naskah untuk Mengakhiri Perang Korea

Di sisi lain, Korea Utara tidak menanggapi pembicaraan tentang penghentian perang secara resmi.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong mengatakan bahwa negaranya dan AS “sudah berbagi pemahaman” tentang pentingnya mengakhiri perang, menurut Kantor Berita Korea Selatan Yonhap.

“Mengenai deklarasi akhir perang, Korea Selatan dan AS telah berbagi pemahaman tentang pentingnya hal itu, dan kedua belah pihak secara efektif mencapai kesepakatan mengenai rancangan teksnya,” kata Chung.

Baca juga: Perang Korea 1950: Bagaimana Akhirnya dan Kenapa Korsel-Korut Tidak Bersatu

Pada bulan September 2021, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Thae Song mengatakan Pyongyang tidak akan menyetujui deklarasi resmi kecuali AS menghentikan “kebijakan bermusuhan” terhadap negara tersebut.

“Penarikan AS dari standar ganda dan kebijakan bermusuhan adalah prioritas utama dalam menstabilkan situasi semenanjung Korea dan memastikan perdamaian di atasnya,” katanya saat itu.

Ditanya tentang komentar Chung, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa AS tetap berkomitmen untuk mencapai perdamaian abadi di Semenanjung Korea melalui dialog dan diplomasi dengan Republik Rakyat Demokratik Korea.

Baca juga: Kim Yo Jong: Korut Terbuka untuk Akhiri Perang Korea dengan Korsel

“Untuk tujuan ini, kami akan terus mencari keterlibatan dengan Korut sebagai bagian dari pendekatan praktis yang terkalibrasi untuk membuat kemajuan nyata," ujarnya.

"Kami akan meningkatkan keamanan Amerika Serikat, sekutu kami, dan pasukan kami yang dikerahkan,” tambah juru bicara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com