Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan BTS soal Perang Korea Tuai Kecaman Netizen China

Kompas.com - 14/10/2020, 19:27 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Warga China marah atas pernyataan pemimpin grup band terkenal asal Korea Selatan yang mengucapkan terima kasih kepada veteran perang Korea yang telah berkorban.

Melansir Associated Press (AP), RM berbicara dalam rekaman pidato penerimaan penghargaannya dari masyarakat Korea karena mempromosikan hubungan AS-Korea.

RM berkata, "Kami akan selalu mengingat sejarah penderitaan yang dirasakan 2 negara ini dan pengorbanan dari para pria dan wanita yang tak terkira jumlahnya," dia berkata tanpa menyebut China.

Baca juga: Nasib Tragis Para Anak Tahanan Perang Korea, Status Sosial Rendah dan Cuma Boleh Kerja Kasar

"Setelah 70 tahun, dunia tempat kita tinggal lebih dekat dari sebelumnya. Batasan di berbagai aspek semakin terhapus," ujar RM. 

"Sebagai anggota dari masyarakat global, kita harus membangun pemahaman yang lebih dalam dan juga solidaritas agar bisa bersama-sama bahagia."

Para netizen dan media China menganggap pernyataan RM adalah 'tamparan' bagi China yang tentaranya bertempur bersama pasukan korea utara selama upaya gagal mereka untuk mencaplok Korea Selatan dalam perang tahun 1950-1953.

Baca juga: Hilang 70 Tahun, Jenazah Tentara AS Saat Perang Korea Ditemukan Trump di Korut

Mereka juga menuduh RM telah mengabaikan peran China dalam perang, di mana propaganda Partai Komunis China menyalahkan AS dan bukan serangan dari pemimpin Korea Utara Kim Il Sung ke Korea Selatan.

“Sebelumnya, saya pikir beberapa lagu BTS cukup bagus. Sekarang, mereka seperti berlumuran kotoran,” kata seorang netizen di media sosial China, Weibo.

“Menghina China sama sekali tidak diperbolehkan.”

Tagar "BTS Insults China" (BTS menghina China) telah dilihat lebih dari 4,5 juta kali, menurut media Weibo.

Baca juga: 5 Fakta 70 Tahun Perang Korea

"Banyak netizen China menunjuk pidato tersebut ditujukan kepada netizen AS padahal negara itu memainkan peran sebagai agresor dalam perang," tulis artikel di media Partai Komunis China, Global Times.

"Serangan" tersebut mencerminkan ketegasan Beijing di luar negeri dan kepekaan China yang abadi tentang Semenanjung Korea.

Ditanya tentang kontroversi tersebut, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, berkata, "Apa yang ingin saya katakan adalah bahwa itu harus menjadi tujuan bersama kita untuk mengambil sejarah sebagai cermin, menghadapi masa depan, menghargai perdamaian dan mempromosikan persahabatan."

Sejak Perang Korea, Beijing telah membantu menopang Korea Utara yang terisolasi dengan pemberian minyak dan bantuan lain untuk menjaga penyangga antara China dan Korea Selatan yang bersekutu dengan AS.

Grup penggemar online China menuntut permintaan maaf dari BTS dan menyerukan boikot atas album dan acara promosi yang akan datang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Perang Korea Dimulai, Tewaskan Jutaan Warga Sipil dan Militer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com